icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Liar Darah Muda

Bab 5 Hasrat Yang Terpendam

Jumlah Kata:1506    |    Dirilis Pada: 02/01/2025

setiap isapan dalam, mengirimkan gelombang kenikmatan dahsyat yang menjalar ke seluruh tubuhku. Ereksiku yang tadinya masih malu-malu, kini b

mata lentik, menatapku dengan sorot menggoda yang membakar hasrat. Bibirnya yang penuh sedik

umku, setelah melepaskan kejantananku dari mulutnya. Sensasi dingin udara pagi menyen

tar cepat, mencoba mencerna kenyataan yang terlalu indah untuk dipercaya

lit telanjangnya yang panas dan mulus menempel di tubuhku seperti sengatan listrik yang membangkitkan semua sarafku. Payudaranya yan

n panas langsung menyambut kejantananku yang menegang, memaksanya menekuk ke arah

udaranya ikut bergoyang, memberikan pijatan lembut yang membuatku ingin meraih dan meremasnya. Tanpa sadar, tanganku bergerak, memegang dan meremas kedua belahan pantatnya yang montok d

t kecil menahan nikmat. Reaksi spontannya itu membuatku semakin menggila. Aku mengangkat sedikit pi

meskipun masih terdengar sedikit tercekat. "Darimana kamu tahu alama

ang misterius. "Apa aku nggak boleh di sini, Han?" tanyanya balik, masih menggesekkan vaginanya di atas kejantananku, menciptakan gesekan nera

ang sama persis, seolah sudah dilatih ribuan kali: "

bibirku. Bukan sekadar kecupan singkat, tapi ciuman yang langsung membangkitkan gairah. Lidahnya menerobos masuk, mengajak lidahku berdansa dalam gerakan yang liar na

m nakalnya menguar. "Bukannya ini ritual pagi kita? Dan kamu selalu

ntara helai rambut, menarik-nariknya pelan, membuat kepalaku mendongak. "Aku kangen kamu, banget. Kapan k

enyutan basah vaginanya. Ia menciumi leherku, tepat di bawah telinga, tempat favoritku. Kulitku meremang hebat. Tanganku tanpa sadar

urunkan pinggulnya dengan ritme yang provokatif. Setiap gesekan membuat penisku di balik celana semakin berdenyut. Payudaranya yang padat bergerak naik turun di da

i-jarinya yang lentik, yang sering membuatku merinding saat menyentuhku, meraih penisku yang sudah tegang maksimal. Dengan

ia mendorong dirinya ke bawah. Aku bisa merasakan sensasi menggelitik yang menjalar ke seluruh tubuh saat kepalaku perlahan memasuki l

ginanya yang kuat dan kehangatan yang menjalar ke setiap serat sarafku. Matanya terbuka, menatapku dalam-dalam, penuh c

akhir

IIIIIIIINGGGGG

erasa begitu nyata. Alarm sialan itu berbunyi nyaring, men

napas masih terengah-engah seperti habis

n punggung. Kulihat sekeliling kamar kostku yang remang-remang. AC mati, pasti karena token

ciumannya, desahannya... semuanya terasa begitu nyata. Apa karena aku terlalu merindukannya? Atau karena sudah hampir dua bulan aku tidak merasakan kehangatan seorang w

kembali berdenyut kencang, menuntut perhatian. "Oke, fix, aku butuh sex," pikirku dalam hati, sebuah deklarasi yang mutlak. Keinginan itu men

adalah hari pertamaku bekerja di tempat baru. Tidak boleh ada kata terlambat di hari penting ini. Penampilan harus prima, apalagi di lingkungan kerja yang baru. Tapi jujur, sekarang yang ada di pikiranku hanyalah bagaimana ca

EMPA

Pusp

i lurus ke depan, mengulang gerakan itu ke kiri. Salam penutup sholat subuh in

ualaikum

nya meluncur lembut di kulitku yang masih sedikit dingin. Sajadah kulipat dengan gerakan otomatis, lalu kusimpan kembali di tempatnya. Melirik

, batang hidungnya belum kelihatan. Berkali-kali aku sudah wanti-wanti dia soal Jimmy. Aku masih ingat betul cerita Meilani dengan mata berkaca-kaca, tentang bagaimana di

aku lebih memilih jadi pendengar pasif. Itu wilayah pribadinya. Tapi kadang, dengan nakalnya, dia akan menyenggolku, menggoda dengan detail "aktivitas malamnya," membuatku langsung menutup

Pus

I

i mana

kenapa-ke

i masuk

notifikasi muncul.

Mei

timuu

xi

hatian banget si

k, santai. Nanti

awatir ya

-baik saja. Tapi tetap saja, ada sedikit rasa penas

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Detik-Detik yang Menentukan2 Bab 2 Senyuman yang Menggetarkan3 Bab 3 Jari-jari Nackal4 Bab 4 Sensasi Liar Lia5 Bab 5 Hasrat Yang Terpendam6 Bab 6 Serangan Fajar7 Bab 7 Godaan Hari Pertama8 Bab 8 Penampakan Keisha9 Bab 9 Sedotan Maut10 Bab 10 Ketegangan Detik Terakhir11 Bab 11 Perintah Keisha12 Bab 12 Rasa Itu13 Bab 13 Ke Kost Puspita14 Bab 14 Romantic Night15 Bab 15 Keisha x Lia16 Bab 16 Keisha x Lia II17 Bab 17 Keisha x Lia III18 Bab 18 Dipaksa19 Bab 19 Ancaman Keisha20 Bab 20 Apartemen Keisha21 Bab 21 Godaan Keisha22 Bab 22 Hampir Ditinggal23 Bab 23 Sugar Dad24 Bab 24 Sugar Dad II25 Bab 25 Persiapan26 Bab 26 Berharap27 Bab 27 Pelarian28 Bab 28 Tamparan Keisha29 Bab 29 Gede Banget30 Bab 30 Terlalu Cepat31 Bab 31 Ciuman Diatas Langit32 Bab 32 Lupakan Puspita33 Bab 33 Puncak Keisha34 Bab 34 Public Kiss35 Bab 35 Kunjungan Malam Itu36 Bab 36 Jadikan Aku Pelac*rmu37 Bab 37 Serangan Fajar Keisha38 Bab 38 Kemana Keisha 39 Bab 39 Kasmaran40 Bab 40 Ditembak41 Bab 41 Nembak42 Bab 42 Terpaksa Lembur43 Bab 43 Sensasi Lembur I44 Bab 44 Sensasi Lembur II45 Bab 45 Semakin Dalam46 Bab 46 PDKT47 Bab 47 Bermalam48 Bab 48 Dituntut Pasal Pemerk*saan49 Bab 49 Jadian50 Bab 50 Serangan Fajar51 Bab 51 Calon Mertua52 Bab 52 Gairah di Rumah Calon53 Bab 53 Belajar Ngemut54 Bab 54 Tanggung55 Bab 55 Ngedate56 Bab 56 Keperegok57 Bab 57 Berebut58 Bab 58 Pesan Putus59 Bab 59 Kalut60 Bab 60 Hari Sial Sedunia tapi61 Bab 61 Rejeki Lagi 62 Bab 62 Diemut63 Bab 63 Dijepit Gunung64 Bab 64 Kunjungan65 Bab 65 Kenyataan66 Bab 66 Peliharaan67 Bab 67 Ngintip68 Bab 68 Dipaksa Om69 Bab 69 Sampai Berdarah70 Bab 70 Panggilan Pulang71 Bab 71 Kakak Tiri Seksi72 Bab 72 Godaan Kakak Tiri73 Bab 73 Ketauan Ngoc 74 Bab 74 Ngedate Bareng Kakak Tiri75 Bab 75 Ngajak Tidur Bareng76 Bab 76 Ditindih Eve77 Bab 77 Pengen Lihat78 Bab 78 Penampakan Chika79 Bab 79 Dibully80 Bab 80 UKS81 Bab 81 Penampakan Nadira82 Bab 82 Dibully Part II83 Bab 83 Dilatih dari Eve84 Bab 84 Permainan 21++85 Bab 85 Disentuh Kakak Tiri86 Bab 86 Diajarin87 Bab 87 Ditantang Eve88 Bab 88 Gairah Terlarang89 Bab 89 Perubahan90 Bab 90 First Kiss91 Bab 91 Evelyn VS Nadira92 Bab 92 Cinta dan Pengkhianatan93 Bab 93 Rahasia Nadira94 Bab 94 Malam yang Mengerikan95 Bab 95 Penderitaan Chika96 Bab 96 Dilema Chika97 Bab 97 Ketagihan98 Bab 98 Gairah Kakak Adik99 Bab 99 Lepas Perjaka100 Bab 100 Menembus Batas