DEAL?
anya kini dilaksanakan di gedung pertunjukan yang megah. Beberapa desainer s
ner yang tampaknya kurang tertarik dengan pergelaran acara itu. Ia sampai
t kaki dari sana dan tidak lama kemudian beberapa tamu undangan juga melakukan
i lantai paling atas. Dia masuk ke bilik toilet dan ia tak bisa menahan tangisnya di sana. Untung saja di sana
kin bahwa acaranya akan berhasil dan menarik perusahaan lain untuk bekerja
mana? Kau baik-b
dari Sean. Segera
let lantai
hat wajahnya yang murung di pantulan cermin. Ia merutuki dirinya yang telah gagal da
... Say
sudah berdiri tidak terlalu jauh dari sana. Langsung saja Risha berlari dan memeluk Sean, i
irinya sendiri, "aku sudah menghancurk
Sean, berkali-kali ia merutu
udah mencobanya dan ingat, ini pergelaran pertam
enar sudah putus asa, yang bisa ia la
*
hanya menghabiskan waktu di apartemennya yang minimalis namun tampak modern dan estetik bersama anjing malamute yang berukuran besar yang ia b
sanya untuk mengungk
munannya. Ia menoleh dan mendapati handphone-nya yang tergeletak di ranja
nya Risha masih memiliki pelipur lara. Ris
ada di rumah?
Risha, "ada a
ya untuk merayakan kesuksesan proye
nunggu Sean melan
u ke acara itu. Ba
u belum siap untuk berinte
bersosialisasi dengan orang lain, Sayang. Aku janji kalau kau su
bulan juga ia hanya berkomunikasi dengan Sean dan Suzy. Itu pun
a mengalah, "jam bera
tujuh, Sayang
aku tun
ndphone-nya. Sudah jam lima sore lewat, Risha pun bergeg
tapi ia harus tampil cantik di malam ini. Tentu saja seorang Kari
proyek pembangunan perumahan elit di dekat jalan tol. Ada banyak bos-bos dari perusahaa
a. Mereka takjub melihat betapa cantik dan anggunnya kekasih Sean. Tapi, Sean juga memiliki jabat
alian me
a Sean membuat Risha dan Sean te
mantap yang membuat Risha tersen
-lama nanti
uda itu. Risha hanya terdiam dan sesekali tersenyum
i Sean. "Sean, kau dipan
ke arah Risha. "Sayang, aku k
bah menjadi pucat pasi saat melihat seseorang yang berada di meja atasan Sean. Di sana ada seseorang
pat Nathan bersama atasan Sean agak jauh dari meja Risha berada. Mendada
enak, ya?" tanya se
m ... aku ke toilet sebentar." Buru-buru R
melihatnya saat Risha berjalan menuju toilet. Langsung saja pria itu beranjak dari kursi
a itu namun entah mengapa tubuhnya bereaksi saat tak
ar sosok Risha. Namun, bak ditelan bumi. Sosok Ris
*
pada Sean melalui handphone-nya. Ia ki
rol atasanku. Bisakah kamu menu
wanita egois itu tak akan segan-segan memaksa jik
permisi dulu
tempat lagi dengan seorang Nathan Xander. Walaupun mereka sudah tak ada urusan lagi namun t
u keluar dari arah lain. Namun, saat ia berbelok ia terkejut melihat sosok yang tengah berdiri tak jauh d