icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DEAL?

Bab 2 Haruskah

Jumlah Kata:1114    |    Dirilis Pada: 25/12/2024

nnya kembali berbalik menghadap si sekret

ia," tunjuknya pada sosok yang ber

sama denga

setiap perempuan-selain ibu dan saudara pere

orp. harus mengorbankan waktu jam pulangnya han

da, berdiri bersandar pada meja yang t

n nama yang baru beberapa menit lalu dis

itu pen

sinis Risha. "Bisakah ki

i sejak beberapa menit yang lalu. Selain sekuriti, atau mungkin hantu, gedung ini

ba

nya agar tetap bertahan di ruangan terkutuk ialah d

duk, abaikan juga kesop

ahaanmu sebagai

. Dan-terkaannya selalu tepat sasaran. Need me, ca

keluarnya kan?" Nathan b

han dia sekarang, atau kehila

gan nada putus asa gadis bertubuh mungil itu mencoba mena

atku juga jauh

ngan yang sama untukmu," ta

tubuhmu? Terima kasih

. Begitu sulitkah meminta pertolongan pada manusia be

u?" kejar Risha. "Aku hanya

mur hidup, laki-laki itu selalu mendapatkan apa yang diinginkan ta

a ditujukan ke manusia berlabel iblis tersebut. Jalan apa yan

ah h

uhn

usk

i ini bilang hanya butuh tubuhnya, maka .... Demi pergelaran busana yang telah

berusaha meraih lengannya. Emosinya telah naik ke kepala. Makin

mbulatkan tekad, meraih tengkuk pria yang memiliki selisih ketinggian ant

Xander sedang dicium dengan paksa? Rasanya cukup la

gendalian dirinya. Dengan kuat dicengkramnya lengan mungil

Nathan di antara n

than. "Sayangnya aku memang or

uda di hadapannya dengan tujuan ya

ndakan yang akan diambil gadis gila ini, tangan serta

da

kan di

mal tidak akan tergoda hanya karena ciuman, Nathan Xander yang kejam akan mendorong serta mencaci maki dengan kalimat

mengusirnya pergi, melainkan untuk menggiring gadis itu hingga terbaring dalam kurungan tubuhnya di ata

ini. Ukuran tubuhnya begitu pas berada di bawah

gil tersebut, bibirnya tiada henti menjamah area muka serta leher si Karisha Quinn. A

n fakta bahwa laki-laki berpenampilan kaku yang memegang Xanders Corp. adalah orang yang bukan hany

un. Deru nafas memenuhi ruangan berselimutkan nafsu. Begitu tidak sabaran, p

orokan yang Risha keluarkan dari sekian b

an liar memandang ngeri terhadap ekspresi

rnyata perempuan ini belum berpengalaman. Yah .

Sebelah tangannya terus mencengkram kuat lengan Nathan, m

erempuan di bawahnya ini. Perempuan ini butuh jeda. Merayu laki-laki yang tidak begitu ia kenal

mencium bibir tipisnya lembut dengan tujuan menenangkan. Bar

*

di area parkiran khusus. Tubuhnya langsung menyender nyaman di kursi p

egosiasi," suara khas dari arah tempat duduk penumpang

seorang supir, pasti selalu ada asiste

matanya masih terpejam santai saat melempar kunci mob

perempuan yang baru beberapa menit lalu ia tinggalkan tanpa se

i, masih belum begitu mengerti maksud kun

puan tadi tiba dengan

perintah atasannya. Ia cukup paham kalau Nathan telah mengucapkan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka