icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bukan Aku Tak Setia

Bab 4 Tak Dikenali

Jumlah Kata:1043    |    Dirilis Pada: 23/09/2021

pada lengannya, menarik Cahaya dari kenangan masa tiga ta

itu Raja. Raje

aja, Cahaya memilih menundukkan kepala, membia

sa merasakan cinta untuk siapapun juga. Terbelenggu dalam janji palsu

nya, berteriak memanggil Raja yang berjalan bersama

at yang baru didatanginya, Raja menoleh, lalu tersenyum lebar meli

sebelah gadis itu, dan dia juga mengenalinya, Raja y

lya ... Cahaya juga ada di sana. Walau mungkin pertemuan mereka

ai di meja tempat Alya dan yang lain berada. Menyimpan nampan berisi m

nyangka bisa be

dri yang mendapat salam pertama Ra

" Raja memekik takjub dengan perubahan status Alya, menoleh pada Andri yang terlihat ba

perutnya yang membuncit, "Iya, A, hasil kolaboras

g tengah berharap dia bisa menghilang begitu saja dari sana. Di

urlah. Ber

a? Selamat sampai lahiran

erhatian Raja, tanpa sengaja Raja melihat gadis yang menundukkan ke

k, karena sosok yang sedang menyembunyikan waj

tu pacarny

eralih pada

dulillah." Adrian memba

a?" tanya orang yang tadi bersama Raja menimpali, dia menga

usahaan ini adalah cabang dari Korea," terang Raja menjelaskan, duduk nyaman di sebel

tu laginya tidak kenal?

ng yang kini seakan tidak saling kenal, tepatnya salah seoran

at nama itu dia sebut, membuat Cahaya memejamkan

i sini

ngkin dia sudah bahagia di sana. Bukan begitu? Tapi, bagai

g duduk di depannya, terutama Alya yang sambil

A

elan cepat makanan

di sini? Bukan t

Raja i

Alya menyela perkataan Iman cepat, dia i

a? Di

g menatap Raja. Sedang yang menjadi objek perhatian, menoleh cepat pada

ingin memberikan ruang pada Raja,

ni kok nggak kenal." Iman terkekeh melih

an mengembalikan apa yang sudah diambiln

iri, mengangkat sebelah kakinya agar bisa keluar dari kursi panj

Kata-kata pamit yang Adrian sampaikan pada gadis yang tadi sudah

!" Raja mencoba me

nang," kata Adrian penuh pengertian, mengingat bagaimana kisah pelik cinta merek

sekarang. Walau tidak bisa dengan jelas melihat wajah cantik Cahay

ang nggak kangen?" celetuk Alya santai, m

ahaya kembali, walau sambutan gadis itu tak sehangat yang dia sangka. Cahaya s

unya nunduk terus!" Alya melemparkan kata pada Cahaya, me

erbata Raja mengucapkan kata terakhirn

an pada Cahaya. Badannya mengarah pada

at Raja memanggilnya SAYANG. Tapi denyu

anggilan itu Raja

sembab oleh air mata. Ya, Cahaya menangis untuk alasan yang tidak diket

epi ditinggalkan oleh Karyawan y

Cahaya sambil mengus

gis sedang dia bahagia, bisa melih

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tentara Masa Lalu 2 Bab 2 Sekarang 3 Bab 3 Melihatnya 4 Bab 4 Tak Dikenali5 Bab 5 Menyapanya 6 Bab 6 Kebohongan 7 Bab 7 Diculik 8 Bab 8 Harapan 9 Bab 9 Ikatan Cinta 10 Bab 10 Bahagia 11 Bab 11 Bohong12 Bab 12 Salah Paham13 Bab 13 Kehilangan 14 Bab 14 Kecelakaan 15 Bab 15 Kamu ... Duda16 Bab 16 Menjauh17 Bab 17 Pertanyaan 18 Bab 18 Calon Mantu19 Bab 19 Tak Percaya 20 Bab 20 Curahan Hati 21 Bab 21 Aku Mau22 Bab 22 Calon Suami 23 Bab 23 Kehebohan 24 Bab 24 Kaget25 Bab 25 Firasat26 Bab 26 Mantan27 Bab 27 Cerita28 Bab 28 Khawatir29 Bab 29 Tentangnya30 Bab 30 Masih Tentangnya 31 Bab 31 Kejutan32 Bab 32 Calon Mertua 33 Bab 33 Perkenalan34 Bab 34 Janji Seorang Bocah35 Bab 35 Lamaran 36 Bab 36 Nasihat37 Bab 37 Tak Sabar 38 Bab 38 Rencana 39 Bab 39 Rencana 40 Bab 40 Pesan41 Bab 41 Dia Milikku 42 Bab 42 Panggil Sayang 43 Bab 43 Ikhlaskan 44 Bab 44 Kabar Tak Diharapkan 45 Bab 45 Ciuman Pertama 46 Bab 46 Cincin47 Bab 47 Menginap 48 Bab 48 Keinginan 49 Bab 49 Hasil Rapat 50 Bab 50 Tunggu Aku 51 Bab 51 Keberangkatan 52 Bab 52 Mimpi 53 Bab 53 Kedatangan 54 Bab 54 Cerita Masa Lalu 55 Bab 55 Tak Ingin Pergi 56 Bab 56 Terakhir Kerja 57 Bab 57 Perpisahan 58 Bab 58 Mulai Berani 59 Bab 59 Persiapan 60 Bab 60 Masih Berat 61 Bab 61 Pergilah 62 Bab 62 Mengadu63 Bab 63 Tanda Merah 64 Bab 64 Introgasi65 Bab 65 Kesal66 Bab 66 Rencana Yang Berubah 67 Bab 67 Menuju Sah68 Bab 68 Sah69 Bab 69 Waktu Bersamamu70 Bab 70 Tamu Yang Terlambat 71 Bab 71 Tentang Rasa 72 Bab 72 Menjemput Mimpi 73 Bab 73 Sehari Sebelumnya 74 Bab 74 Semakin Dekat 75 Bab 75 Masih Tertunda 76 Bab 76 Pagi Pertama 77 Bab 77 Tamu Tak Diharapkan 78 Bab 78 Pengalihan Alasan 79 Bab 79 Waktu Yang Tersisa 80 Bab 80 Saat Perpisahan 81 Bab 81 Mengulang Masa Lalu 82 Bab 82 Hari Tanpamu83 Bab 83 Rasa Bersalah 84 Bab 84 Hanya Menyapa 85 Bab 85 Kehilangan 86 Bab 86 Mimpi Atau Firasat 87 Bab 87 Kesedihan 88 Bab 88 Pertengkaran 89 Bab 89 Menutup Diri 90 Bab 90 Mengharap 91 Bab 91 Kangen92 Bab 92 Rasa Yang Salah 93 Bab 93 Pertemuan 94 Bab 94 Menghindar 95 Bab 95 Tentang Kebenaran 96 Bab 96 Pergulatan Rasa 97 Bab 97 Hati Yang Merindu 98 Bab 98 Mengingat Kembali 99 Bab 99 Seseorang Yang Tertolak 100 Bab 100 Khawatir