icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

OLD & GOLD

Bab 5 Berbagi Imajinasi

Jumlah Kata:2363    |    Dirilis Pada: 20/12/2024

dir

Antoni terima den

ersikap tegas layaknya seorang ayah, justr

uluhan juta menggantung di atas mereka, menambah suasana tegang terasa semakin mencekam, mengingat tak ada satu pun yang menyentuh makanan pembuka di meja itu. Spring roll, bu

ntung matanya belum terlalu menghitam. Ketampanan yang tak terbantahka

payah merebut perhatian Antoni dari istri pertamanya yang sakit-sakit

. semua ad

a. Sepaham Jeni, Antoni akan jadi lelaki yang rela pindah ke Prancis agar dia bisa

gkah lebih jauh." Dagu Jeni terang

kekurangan selama ini." Antoni menahan

aan lebih." Jeni menatap keempat anaknya waktu mengatakan i

enghabiskan masa tua di pondok kecil yang in

Jeni cepat, ta

dengarkan suaminya?" Tatapan Antoni menajam seolah mengurun

bilang aku pende

a bisa ada

us harta berantakan keluarga kamu. Dan sekarang kamu lebih memilih m

ntoni sambil memicing, "tempa

erbengkalai juga pu

's lebih da

untuk perawatan kuda dan berbaik hati rug

h jatuh miskin karena

liki potensi mengalami kerugian itu di masanya merek

ak nger

ak-anak bisa dapat sekolah terbaik disana. Kamu bisa dap

n kata 'hanya' Jeni. Kita hidup berapa lam

esi aneh kamu untuk terus menguru

ma bapak! Kami yakin akan ada masanya jatuh, tapi setelah itu

ya dengan tulang belulang bapa

egitu pun, dia menyadari dia keterlaluan barusan. Am

Kita ja

Jeni melempar kain serbet dari pangkuannya

, anak ketiga, seolah mereka sudah

duduk di dekatnya men

gar. Namun dari keempat anaknya, hanya Verrel yang memberikannya pelukan t

uanya, Antoni jadi

idup harmonis bersama keempat anaknya. Walau itu artinya Jeni

Jeni untuk menjual ladangnya, dia takka

punya para penjaga yang rutin membersihkan. Ada lima belas kuda sehat yang cantik-cantik. D

Meluruskan kaki panjangnya. Membuka topinya yang terasa lembab akibat

Senyum Antoni naik menyadari mimpi kecilnya untuk hidup damai, tenang, bersama k

..

ia hampir terjatuh dari aka

t, j

tak mempersiapkan diri akan mel

a kecilnya terlihat je

tahun. Dulu rambutnya ikal dan cokelat alam

ah lokasi sana sini dengan cepat. Tapi untuk pakaiannya, dia seperti punya standar sendi

ukan tubuh yang sangat cantik. Antoni tak bisa menyalahkan kemeja Carissa yang tampak kesulitan menutupi bagian dada yang p

emakin aneh rasanya atmo

erdiri menyambut kedata

a menyerahkan sebuah kardus keci

ur dia tak rajin pakai kacamata. Itu membuatnya tak perlu salah fokus pada betap

i saya kebetulan emang ma

di otaknya dimana dia menyimpan sebuah imajinasi yan

an dari dirinya yang kagum

yang melambaikan rambutnya yang wangi vanilla. Pada bahunya yang kecil. P

ditambah fakta bahwa gadis ini bukan berusia empat ta

sosok yang menggiurkan dimatanya? Dimana gadis ini juga perempuan terpelajar, cer

ertarikan

i tak

oni berhasil mengendalikan dirinya untuk tak melakukan hal yang macam-macam. Walau sebenarnya andai saja dia bisa, ingin sekali Antoni merasakan men

O

ja pikirannya m

bali menatap Carissa yang kebin

besok. Kantornya tadi lagi saya siapin sama mang Iwan dan ma

-karyawan baru. Dengan itu, harusnya Antoni mulai bisa mengalihkan pi

erduaan saja, harusnya Antoni mencoba sedikiit atau sekalii

alan!

a mengusap ujung hidungnya sambil berjalan kembali k

ap ke arah pandang Antoni, ke kandang kuda yan

eh ke Cariss

Hasil dari pendirian teguh om

a Carissa seperti bar

saannya. Nyaris tak pernah. Bahkan waktu bersama Jeni saj

ya masalah pribadi." Ucap Carissa

dar dia baru saja mendobrak satu dinding yang dia buat untuk siapa pun. Dinding 'rasa' yang sudah dikunci aksesn

asih asyik sendiri. Dia mengusap punggung kuda itu, "ada yang bilang kala

a itu menggaruk bagian lehernya, "sekaligus teman curhat

stinya sudah tak baru lagi. Setidaknya lumayan lah Antoni bisa melihat se

ur pada Carissa. Entah kenapa ingin saja, "saya candu dengan suara keramaian orang. Keseruan anak-anak, obro

tanya seolah dia baru melihat ufo berterbangan di sana. Ada takjub tersembunyi yang berusaha Carissa tahan di ekspresi datarnya. Tatapan apa itu? Ke

Beberapa kali Antoni pernah memergoki Carissa pindah tempat duduk

Carissa, dia tak menyangka mereka akan

issa mengedikkan

r yang jauh dari keramaian. Tapi entah kenapa terdengar aneh. Otak Antoni malah mengajaknya membayangkan Antoni mengajak Carissa ke salah satu villa berb

. Suaranya terlalu mengayun untuk sebuah protes. Sekil

ap dari sekitar mereka. Antoni merasa mulutnya

ka, mereka seolah sedang me

lap, tiba-tiba Carissa berad

dari dia memakai sebuah gaun tidur hitam yang tipis dan begitu n

ani kamu." Uca

binatang malam menyambut sepasang sep

Antoni ya

pitkan matanya. Senyum yang tak pernah dia lakukan sejak ayahnya dipenjara. Senyum yang dia

uang berikutnya, kamar berbentuk lingkaran yang punya kasu

ur, menarik pelan Antoni h

rai yang lembut, ada

ing tatapan manja Carissa, dipancing oleh hilangnya kontrol formal di wajah A

fokus ke bibirnya, hidung mancungnya yang memerah, bi

jukan wajah hingga di jarak

oni? Mana pega

ya tepat saat Cariss

a baru diizinkan m

gan! Bukan di villa

ng berkeringat. Dia atur na

uga. Kenapa gadis itu memegang dadan

gan gadis itu menempel ke kuda, tak lagi mengelus

arus bereaksi seperti itu? A

ara terlalu pengecut, atau justru b

ar, Carissa mendadak

al

bisa menetralkan otaknya, dan matanya, dan imajinasinya. Tapi darahnya yang berdesi

balik d

kuda. Dia menunduk sambil memfokuskan me

ah-engah sampai akhirnya suar

a itu pelan, "coba jadi berguna sekali aja. Apa maksud dia begitu? Kenapa saya lelaki yang usianya dua kali lipat dari dia justru merasa g

*

*

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka