icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Liar Perselingkuhan

Bab 2 Malam yang Suram

Jumlah Kata:1229    |    Dirilis Pada: 17/12/2024

am segini?" tanyanya, langkahny

mang selalu menarik perhatian. Wajahnya cantik, dengan kulit terang, hidung mancung, dan bibir penuh yang selalu terlihat memukau meskipun tanpa banya

erbicara tentang keluarganya, dia terlihat bahagia dengan kehidupan rumah tangganya. Tapi ada sesuatu tentang Fio

di kantor. Tidak seperti beberapa rekan perempuan lain yang suka nimbrung dalam candaan berbau dewasa, F

l. Suatu hari, Badrun mencoba mencolek pantat Fiona saat mereka bercanda di pantry. Fiona langsung murka.

cabang di pulau lain. Sejak kejadian itu, tidak ada satu pun pria di kantor yang berani bermain-main d

angan, menunggu jawabanku. "Aku memang sering datang lebih awal, Fi. Kam

an numpuk atau nggak dikasih jatah sama yang dirumah?" tanyanya sambil mena

elontarkan kalimat itu. Fiona jarang sekali melontarka

ai, mencoba menyembunyikan rasa

beda aja. Jam kerja kamu sekarang sama waktu awal-awal nikah, kan kelihatan berubah.

dalam gerakannya yang terasa disengaja. Saat dia sedikit membungkuk, aku tak bisa menghin

wal aku sekarang?" balasku, menc

h bagaimana, juga menelanjangi. "Yah, namanya juga observasi, Kai. Aku ka

ri sikap Fiona pagi ini. Fiona memang dikenal dengan caranya yang tegas dan profesional, tapi momen seperti ini-ketika dia

mungkin cuma mau perhatiin aku, kan?" tanyaku, akhirnya m

kat meja kerjaku. "Aku mau tanya soal laporan buat presentasi nanti. Udah selesai

erlihat sedikit lelah, tapi seperti biasa, dia tetap menampilkan s

kemarin," jawabku sambil kem

alau gitu, nanti sore kamu tolong cek laporank

anajer Sales Development. Promosinya mengejutkan banyak orang di kantor-bukan karena dia tidak kompeten, justru dia sangat cerdas dan cekatan. Tapi b

aja mentahannya. Biar kita cek b

banget ya, Kai. Pokoknya kamu selalu the best buatku." Dia mengedipkan mata dengan gaya khasnya, lalu

. "Santai aja, Fi. Kalau kita kerjain s

ntai, tapi aku tahu dia selalu sadar dengan setiap gerak-geriknya. "Oke deh, kalau gitu aku balik

as, kembali menatap layar laptop di depanku. Fiona memang selalu menjadi pusat perhatian, bukan

ar urusan pekerjaan. Fiona mungkin tidak menyadarinya, tapi setiap kali dia tersenyum atau menatapku, ada ses

dari masalah yang lebih besar: pengkhianatan Tanika dan rencana apa yang harus kulakukan selanjutnya. Setidaknya, untuk beberapa saat, aku bisa melupakan ra

orku berdering. Aku mengangkatnya dengan satu tangan, masih meman

," suara berat Pak Desmond ter

h, dia jarang memanggilku secara langsung seperti ini, apalagi tanpa memberi penjel

getuk pelan. Dari dalam, terdenga

, mengenakan setelan formal lengkap seperti biasa. Tapi ada yang berbeda hari

a datar, tanpa mengalihkan pandangan

. "Ada yang bisa saya bantu, Pak?" tanyaku,

ekspresi yang sulit kubaca. Dia menyandarkan tubu

n nadanya masih terdengar serius. "P

bingung. "Oh? Kalau

papa mampir ke rumah. Pembantu bilang kamu sudah berangkat kerja da

diam sejenak, mencoba mencari jawaban yang te

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Malam yang Suram3 Bab 3 Senyuman Penghibur4 Bab 4 Peringatan Mertua5 Bab 5 Bukan Sekedar Laporan6 Bab 6 Aku Pengen Kamu7 Bab 7 Masukin Kai8 Bab 8 Belum Keluar9 Bab 9 Hisapan Maut10 Bab 10 Menjebol Pertahanan11 Bab 11 Cinta Pertama Fiona12 Bab 12 Isvara Sahabat Tanika13 Bab 13 Lebih Dari Sekedar Lunch14 Bab 14 Undangan Yang Menggoda15 Bab 15 Apartemen Isvana16 Bab 16 Godaan Maut Isvara17 Bab 17 Siapa Pria Itu 18 Bab 18 Titik Balik Kaindra19 Bab 19 Staff Penggoda20 Bab 20 Tantangan Serenity21 Bab 21 Terhanyut Gairah Fiona22 Bab 22 Kenangan Itu23 Bab 23 Pesan Aneh Tanika24 Bab 24 Hasrat di Pagi itu25 Bab 25 Narnia Asisten Pribadi Mertua26 Bab 26 Apartemen Narnia27 Bab 27 Ancaman Narnia28 Bab 28 Nikmatnya Narnia29 Bab 29 Permintaan Narnia30 Bab 30 Dibawah Kendali Isvana31 Bab 31 FFM Isvara & Rayna32 Bab 32 Kepedihan Rayna33 Bab 33 FFM Isvara & Rayna II34 Bab 34 Kenyataan Pahit 35 Bab 35 Setengah Sadar36 Bab 36 Bisikan Iblis Birahi37 Bab 37 Sejumput Rahasia dan Tipu Daya38 Bab 38 Lorong Waktu39 Bab 39 Serpihan Masa Lalu40 Bab 40 Janji di Bawah Bintang41 Bab 41 Livia dan Kenangan Masa Lalu42 Bab 42 Kejutan dari Livia43 Bab 43 Kenangan Bersama Livia44 Bab 44 Cinta yang Terhalang45 Bab 45 Panti Asuhan46 Bab 46 Mengupas Masa lalu47 Bab 47 Gairah Yang Terpendam48 Bab 48 Puncak Livia49 Bab 49 Panggilan Mendadak50 Bab 50 Kecanduan51 Bab 51 Meeting Dadakan52 Bab 52 Cekcok53 Bab 53 Solusi54 Bab 54 Kantor Mertua55 Bab 55 Godaan Narnia56 Bab 56 Bisikan Liar Serenity57 Bab 57 Sahabat atau Musuh 58 Bab 58 Jari Sakti Kai