Akibat Cinta Semalam dengan CEO

ayaknya dia akan ambruk sebentar lagi. Matanya bahkan sampai harus menyipit unt

ngi kepala dan mengucek matanya agar lekas bisa ter

an itu bisa

saat dia sedang tidur. Jadi jelas saja, sekara

a ada d

ar terasa pusing. Dia menoleh ke samping, tidak ada siapa pun di sana. Hanya s

du

dua mata polosnya. Secara refleks perempuan itu m

sampai perut, karena dia sedang duduk. Dan jangan lupakan, bekas-bekas

nya, lebih pada dirinya sendiri karena ti

al dilamar sama pacar gue sebentar lagi?" Jeanne menatap

menangis tanpa suara. Bagaimanapun juga dia seorang wanita biasa

isa dia perbaiki di masa depan. Jeanne terisak pelan dala

terdengar. Jeanne menoleh ke sana. Dengan cepat dia bergerak dan berusaha u

yang sudah dia

s perawan, makanya dia bisa me

hanya rasa sakit

ampai seperti dia aka

tkan diri untuk bisa berdiri tegak. Kemudian dia mulai mengambil seragam k

dah melakukannya semalam, walaupun Je

sebelum dia merangkak menggunakan tembok sebagai penyangg

ng sama sekali tidak dikunci. Dia berharap bisa menemukan siapa pun pria y

dingnya. Pelakunya masih ada jauh di dalam. Dia sedang membasuh tubuhnya di bawah guyuran shower yang menyala kenc

ai di balik pemisah shower itu, Jeanne langsung membukanya tanpa permisi. Pemandangan yang ada di depann

tangan panjang yang terlihat cukup kekar dan kuat itu menggapai tubuhnya sebelum hal itu terjadi

dah g

malah mengumpat dengan pen

anyak hal padanya malam itu. Dia minum dengan berani, Alan hanya mengawasi. Teman-teman ka

karena rasa minuman yang begitu nikmat dan sangat menggoda. Alan sudah tidak

um kayak gini?" ta

g sering hangout dan minum-minum di kelab kayak gini sama temen-temen gue. Ntar kalau lo

minum cuma buat ngilangin stres aja,

gi Jeanne menghabiskan min

Alan yang diam-diam merasa kh

rjadi hal yang buruk pada Jeanne, karena d

keh, lalu dia mengalami cegukan. Pertan

karang, kerjaan lo besok gimana? Kala

n gue sendirian di sini? Kalau ada yang mau g

hnya. Sedang Jeanne melanjutkan minumnya sampa

ang Jeanne dengan susah payah. Karena Jeanne sendiri yang mint

n banyak gaya yang membuat pria mana pun pasti bakal ikut menggila jika diperlakukan seperti itu oleh se

pun mulai membalas ciuman Jeanne dan melakukan se

da dan Alan yang berusah

Dengan mulut setajam itu, dengan pergaulan bebasnya, juga mantan pacarnya yang b

sa memikirkannya. Dia ti

dikit menyesal