icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Akibat Cinta Semalam dengan CEO

Bab 4 03 - Alan Mode Curcol

Jumlah Kata:1679    |    Dirilis Pada: 06/12/2024

ngout sama CEO da

ak modelan Alan yang selalu memasang wajah datar layaknya mau ngajak pera

dak mau mengajaknya bicara. Garing banget ngajak ngomong si Alan i

k joget-joget di lantai dansa. Sisanya pamit pulang karena sudah kangen anak istrinya. Jeanne mau

as alkohol di depannya. Memang bukan hanya Alan saja yang melakukan hal seperti itu,

a cuma-cuma oleh pihak kelab. Harga card yang mahal itu sudah sepaket dengan minumannya yang harganya maha

enak juga kalau teman-teman barunya di kantor mendengar sapaannya pada Alan. Apalagi d

ir dengan CEO di kantor mereka. Jeanne akhirnya bisa menjelaskan pada teman-temannya soal asal muasal perkenalannya d

nunjukkan sedikit pun ekspresi. "Eng

irian. "Kenapa nyuruh gue turun? Lo mau cosplay jadi sad boy di sini, ya? Eh salah," Jeanne men

yang langsung mengernyit memandanginya. "Dari tadi lo nggak minum, nggak ikutan turun juga. Kalau lo mau sok

disambut malam ini, dia menjadi layaknya sosok pemilik acara tersebut. Apa

ya dia juga yang akan membayarnya. Alhasil sebagai pemilik acara itu, dia harus

Saat semua teman-temannya sudah pulang. Karena dia mau menjadi pe

rbicara sembari menyodorkan gelasnya yang terisi penuh minuman beralkohol yang sejak t

atanya. "Seriusan lo jago

alaupun setelahnya dia berhasil berubah. Namun dia kembali mengulangi fase it

n pekerjaannya yang terlalu banyak membuat Alan belum bisa merealisasikan keinginan. Hingga

h jadi langganan di tempat ini, kan?" tanya Jeanne dengan nada suaranya yang begitu khas.

hun lalu, sebelum gue pac

isa saat sedang bersamanya. Apalagi sampai mengenang kembali perjalanan hidupnya bersama sang mantan pacar.

i tempo hari? Kenapa dia bisa move-on sece

g ke sini juga?

ini sekali pakai kartu itu, itu pun sebelum gue ketemu sama Risa lagi." Alan te

lo nggak selingkuh, dia pasti masih aman sama lo sekar

juga. Walaupun hubungan mereka masih baik sekarang, teramat baik malahan, tap

tu itu gue lagi digodain cewek lain, gue lagi dalam fase butuh seseorang di

i dan melakukannya, mungkin hubungan mereka sampai sekarang masih baik-ba

s berat. Tepat saat Je

yata punya fase kayak gitu atau

"Mungkin cuma gue do

ya lo nggak pernah ngizinin

a yang mengizinkan Risa pergi dari sisinya. Terlebih alasan keper

kah sama Alva, lagi hamil juga. Jadi lo nggak mungkin n

ue cuma berharap, kali ini dia bisa bahagia, lebi

, menyimpan pedihnya ditinggalkan, karena dia tahu semua itu salahnya sendiri. Dia sudah menyesalinya. Dia sudah merelak

cari yang deket aja, jangan cari yang jauh sampai LDR-an gitu lagi. Lo tipe yang nggak kuat ditingg

itu dari Jeanne. "Cari yang kayak lo gini, ya?

aneh. "Jangan bilang selera cew

lebih suka cewek yang tenang, dewasa, dan perhatian

mbil gelas yang disodorkan Alan sebelumnya dan mulai meminum isinya. "Te

dia udah

?!" Kemudian dia meminum lagi minuman di gelas itu, karena

s nyuruh gue tanggung jawab dan nikah

au dia telan dan menatap Alan dengan tatapa

gak ngerti cara pakai pengaman aja!" Alan memutar

kayak lo masa nggak ngerti pengam

kena serangan jantung jika Alan benar-benar sudah men

hu dia tidur sama siapa aja selain sama lo?

setiap malam juga tidur sama dia. Cuma tiga kali, jarak pertama dan kedua lebih dari sebulan. Yang k

itu. Makanya lo langsung pecat

dia tidur sama siapa aja, juga uang

kan. "Jahat banget lo sumpah! Sam

ai buat aborsi itu urusan dia. Gue cuma kasih jalan keluar, kalau masa

nggak macam-macam sama lo abis ini, deh

a seperti itu seperti dia tidak pernah macam-macam dengan Alan

lan merasa masih bisa memakluminya, karena mem

s. Dia terlalu terbuka dan naif. Dia tidak berniat membohongi siapa pun. Bahkan jika dia

an saja. Alasan itulah yang membuat Alan bisa tenang dan santai k

akan sanggup melakukannya. Dia benar-benar sosok tem

seseorang untuk menenangk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka