Devil Husband
n Alvino dan Alesha, Alesha dijemput oleh Alvino untuk dibawa ke rumahnya dika
a yang sudah berkaca-kaca. Sekali mengerjap saja, ai
tuk sang adik. Dia tidak ingin Alesha semakin merasa tidak rela meninggalkan dirinya. Kenandra tahu ini ad
ng, selamanya. Ale sekarang udah punya kehidupan baru, tapi kalau kamu mau ketemu sama Abang, temui saja Abang di kedai kopi Zanka, tempat Abang ke
berdiri di hadapan dua orang yang
ng sedih aja, sih!" Alesha protes karena kegiatanny
, sana
ngusi
ya sudah tidak sabar ingin segera pulang bersama d
u merah hanya karena godaan Kenandra. Alesha memukul l
kamu nyakitin dia sedikit pun, kalau ada sedikit saja lecet di tubuhnya
ri mengingat dua hari kebersamaannya dengan Alesha yang dipenuhi perdebatan, bahkan 'tak jarang dia mendapa
mu ini tidak akan bisa d
hkan satu kampus, tapi mereka tidak bisa dikatakan dekat sebab mereka sangat
nya malam ini dia akan benar-benar harus merelakan sang a
eratnya. Rasanya dia tidak ingin melepaskan pelukannya dengan Kenandra. Alesha hanya
gkan sang adik yang sudah menangis tersedu-sedu dalam pelukannya. "Lagian, besok juga ketemu lagi, kok. Yaka
nandra. Matanya sudah memerah karena menangi
ateng besok, Ale bakala
ih kalian pulang, takutn
gekori Alvino seraya menggerey kopernya yang berisikan baju-bajunya, serta
ggil Ales
tanya Alvi
usahan bawa barang sebanyak ini, malah nggak mau bantui
g aku
sa iba melihat Ale kesusahan kayak gini?" Ales
rada di tangan Alesha dengan sekali tarik. Dia merasa koper terseb
karena kemurahan hati Alvino yang
Alvino yang berdecak tidak percaya dengan sikap Alesha. Baru beberapa saat yang lalu dia terlihat begitu miris menangis-nangis di pe
*
ada di dalam mobil, yang terdengar hanya deru mobil dan sesekali kla
ya adik,
H
m hem, ada
a. Berbicara dengan Alesha memang mem
? Masih sekolah apa ng
pertanyaan dari Alesha. Dia bingung harus
lan terus satu-satu? Ini nanya ka
, Om punya adik, 'kan
mu, mungkin dia t
no. Asik, pikir Alesha jika memiliki ipar seumur
apa c
ew
h sek
. Dibilangin dia seumuran s
garuk tengkuknya
ih untuk memejamkan matanya siapa tahu dia bi
il membuat Alesha hampir terjungkal ke depan saking terkejutnya, untung Alesha tidak lupa mengenakan sit belt-nya yang akhirnya menjadi penyelamatnya. Beruntung jalanan tengah sepi dikarenakan Alvino
pat perlakuan tidak berakhlak dari Alvino. Alesha menat
at jantung? Gimana kalau aku mati seketika? Mau
erem mendadak biar nggak nabrak. Dan sekarang kamu mau nyalahin, aku? Oh ... nggak
u Om itu sengaja mau ngejahilin aku. Nggak sal
nyataannya memang benar. "Udah dijelasin malah ngeyel, nyalahin
kali ini. Mood Alesha sedang tidak baik untuk diajak berdebat seper
*
i karena didiamkan oleh Alesha. Alesha tidak mengatakan satu patah kata pun untuk Alvino dan berj
ng sendiri karena tidak biasanya Alesha mendiamkannya seperti in
awarkan dirinya untuk membantu Ale
n tidak tahu malunya, dia menyerahkan
merasukinya, dengan gerakan cepat dia mengecup pipi seb
ndiri," ujar Alesha berjalan leb
mang r
m?" tanya Alesha dan dijawab ole
pernikahannya besok sudah jadi. Mulai dari dekorasinya, panggung pelaminannya, tem
ngan Alvino disiapkan dengan sangat mewah. Dia masih tidak menyangka seben
ngundang banyak
restoranku juga banyak yang diundang sama mereka. Sebenarnya aku ngga
Alvino menarik ta