Ranumnya Dosa di Balik Tirai
ubahan dalam pernikahan mereka terus menghantui. Ia mencoba menenangkan dirinya dengan menulis di buku hariannya, sesuatu yang jarang ia lakuk
rtemu besok, kan?" Adrian tertawa kecil, tawa
n singkat yang ia lihat di ponsel Adrian beberapa waktu lalu. Nayla menggigit bibirnya, berusaha menaha
Nayla dengan cepat, lalu pergi. Namun, aroma parfumnya yang lebih tajam dari biasanya menyiratkan hal la
hui bahwa Risa adalah mantan kekasih Adrian di masa kuliah-wanita yang dulu Adrian puja sebelum bertemu Nayla. Konon, hubungan mereka bera
bertemu Risa hari ini?" tanyanya, berusaha menjaga
aku bertemu dengannya. Dia hanya teman lama,
man lama yang tiba-tiba kembali dan kamu merahasiaka
erahasiakannya. Aku hanya tidak ing
dar teman lama. Dari cara Adrian berbicara tentangnya, Nayla tahu bahwa wa
alu pergi menemuinya. Ketika pintu apartemen Risa terbuka, Nayla melihat seorang wanita cantik dengan wajah yang mema
ng," kata Risa dengan nada lembut
la bertanya tanpa basa-basi, mencoba menu
Nayla. Aku hanya ingin tahu bagaimana kabarnya. Bagai
adar nostalgia. Seperti ada pesan tersembunyi di balik kat
h bagian dari masa lalu Adrian. Tapi di sisi lain, pesona Risa dan caranya berbicara membuat Nayla
lebih dari sekadar pekerjaan yang membuat Adrian sibuk. Suatu malam, saat Nayla memberanikan diri untuk bertanya langsung, Adri
yang bisa menghapus semua keraguan dari hatinya. Namun, semakin Nayla men
g yang selalu mengintai Nayla, menciptakan celah yang semakin lebar antara dirinya dan Adrian. Nayla mu
dengan tenang, seolah tidak ada yang salah. Tetapi di hati Nayla, badai berkecamuk. Dia mencintai Adrian, t
dak ada beban yang mengganggu pikirannya. Nayla ingin mengguncang tubuh suaminya, ingin mendengar pengakuan apa pun darinya-entah itu pengakuan tentang pekerjaanny
n menghilang di balik pintu, merasa ada jarak yang semakin melebar di antara mereka. Ia ingin menahannya
a sengaja menyentuh sebuah map biru yang terselip di bawah tumpukan dokumen. Di dalamnya, ada serangkaian nota restoran dan tiket bioskop. Semua itelah, wajahnya penuh kerutan keletihan. Nayla mencoba menahan emosinya, tapi rasa sakit dan kebingungannya
Nayla, ini bukan seperti yang kamu pikirkan," ucapnya.
u tidak pernah cerita?" Nayla menuntut
akhirnya, dengan nada pelan. "Risa hanya butuh tema
skan waktu dengan wanita lain dibandingkan dengan istrinya sendiri? Tapi sebelum Nayla bisa merespons
lalu posesif? Ataukah Adrian yang terlalu ceroboh dengan hubungan mereka? Risa, dengan pesona d
gar ponselnya bergetar. Pesan masuk dari Risa. "Terima kasih untuk malam ini. Aku benar-benar merasa lebi
-basi. Ia ingin kebenaran, meski itu berarti harus menghadapi rasa sakit yang lebih besar. Saat
yla langsung bertanya dengan nada yang t
ndekati siapa-siapa, Nayla. Adrian datang padaku. Kalau itu membuatmu mer
aran yang sulit ia tolak. Apakah pernikahannya dengan Adrian benar-benar mulai
p kali ia melihat Adrian, ia merasakan cinta dan marah sekaligus. Bagaimana
seperti ini. Aku butuh tahu apa yang sebenarnya kamu rasakan. Kalau kamu masih mencintaiku, k
aimu, Nayla. Tapi aku juga merasa ada sesuatu yang
a-kata untuk menyelamatkan pernikahan mereka. Tetapi apakah mereka berdua masih memiliki kekuatan untu
Ia bertanya-tanya, apakah ia harus melepaskan Adrian, atau tetap berjuang demi cinta yang mereka
mereka, dan Nayla harus memutuskan apakah ia cukup kuat unt