RUNTUHNYA KEPERCAYAAN
tu menyentuh wajah Sarah yang tengah duduk di meja rias, mengenakan blus putih sed
u," keluh Adrian dengan nada main-ma
, aku yang harus menyelamatkanmu," ujarnya sambil mengambil
kau siap menghadapi dunia," uc
lembut. "Tanpamu, aku mungkin
tas mereka yang sama setiap pagi mulai terasa kosong. Kehidupan pernikahan mereka memang sta
rbagi sarapan sederhana-
" tanya Sarah sambil menyendok se
lien. Kalau ini berhasil, perusa
Kamu pasti bisa. Kamu sel
cul. Sejak beberapa bulan terakhir, Adrian semakin sibuk d
"Aku harus pergi. Aku akan p
, mencoba menyembun
akan mengganti waktu ini. Bagaimana kalau akh
hatinya sedikit terluka. "Ba
di dinding. Ia tersenyum, mengenang saat-saat penuh cinta di awal pernik
et. Di lorong buah-buahan, ia bertemu
u," sapa Lina sambil meme
n sekali. Bagai
Bagaimana denganmu? Adrian masih romantis sep
kata itu sudah hilang dari kamus kami.
as adalah bentuk cinta," ujar Lina sambil m
b, "Ya, kami baik-baik saja. Hanya...
yang mengganggumu, kau harus bicara dengan Ad
nar. Tapi, bagaimana jika Adrian
u sambil menonton TV. Suara pintu terbuka ter
lagi," ujar Adrian sa
senyum tipis. "Tidak apa
ningnya. "Terima kasih sudah m
anya-tanya apakah cinta saja cukup untuk membuat mereka tetap bersama. Rutinitas
ding. Ia menatap TV yang menyala, tapi pikirannya melayang. Momen kecil seperti ini dulu terasa begitu hangat-men
dan celana santai, ia membawa serta aroma segar sabun. Sara
m?" tanya Sarah, meski
ambut dengan handuk. "Tapi aku terlalu lela
arah bangkit menuju dapur ta
ngambil cangkir favorit Adrian-yang bertuliskan Best Husband. Kata
ar di kusen pintu sambil menyilangkan
Ya, aku baik." Suar
ekat ke arahnya. "Kelihatannya
irnya ia menghela napas. "Aku hanya merasa kita... ber
menarik kursi dan duduk di me
menatapnya dengan ma
"Aku tahu aku sudah sibuk belakangan ini. Tapi aku m
kir teh di depan Adrian. "Aku tidak hanya butu
. "Aku tidak bermaksud membuatmu merasa seperti ini. Aku
a mulai meninggi. "Aku juga punya perasaan, Adrian. Aku di sini set
an situasi. "Sarah, aku minta maaf. Aku tid
menggenang di matanya, tapi ia menahan diri agar tidak menangis. "Aku hanya ingin kita
erat. "Sarah, aku mencintaimu. Aku tidak pernah berhenti mencintaimu. Mungk
i Adrian terdengar tulus, tapi ini bukan pertama kalinya ia menden
ian memeluk Sarah erat. Tapi meskipun tubuh me
pi ada sesuatu yang tidak biasa di dalam hatinya. Adrian masih memeluknya erat, napasnya teratur dan tenan
tidur. Ia melangkah keluar kamar menuju dapur, menyalakan lampu kecil yang
terdengar dari belakang. Adrian berdiri di am
nyanya, suaranya serak k
yembunyikan kegelisahannya. "Aku ha
ja dapur. "Aku merasakan kamu tidak ada di
idak benar-benar bicara malam ini. Maksudku, ya, kamu bilang kamu akan
kspresi bersalah. "Aku tahu aku bukan suami yang sempurna, Sar
sempurnaan, Adrian. Aku hanya butuh kamu untuk be
peduli, Sarah. Aku benar-benar peduli. Tapi kadang,
rian, kamu adalah segalanya bagiku. Masalahnya bukan i
ng penuh rasa bersalah. "Lalu, apa yang haru
di pipinya. "Aku tidak tahu. Aku hanya t
t ia akan menghilang. "Kita tidak akan kehilangan apa-apa, Sarah. Aku
i ada ketakutan yang tidak bisa ia abaikan. Ia mencintai Adrian, tetapi
sinar cerah. Adrian berangkat lebih awal untuk rapat penting, sementa
ung-burung yang beterbangan di atas pohon. Pikirannya
rah
ang teman lama dari masa kuliahnya,
bangkit berdiri, merasa
rtemu. Kamu sering ke sini?" tanya Dim
Kadang-kadang. Tempat in
. Dimas, yang kini seorang konsultan, berbicara tentang kehidupannya dengan antusias. Sarah merasa l
esuatu. "Kalau kamu butuh teman bicara, Sa
akhirnya menerima nomor i
i, di sudut hatinya, ia tahu bahwa pertemuan ini mungkin men
ambu