icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KETIKA KEPERCAYAAN HANCUR

Bab 3 Kecurigaan yang Membuncah

Jumlah Kata:1228    |    Dirilis Pada: 26/11/2024

biasanya ramah dan penuh perhatian, kini lebih sering tenggelam dalam dunianya sendiri. Ia sibuk dengan ponsel

nya Sarah suatu malam, m

yar ponselnya. "Oh, nggak ada. Cuma ch

inya berkata lain. Ia tahu a

nya. Saat ia masuk, aroma parfum wanita yang tidak dik

tanya Sarah, menco

eting sama klien. Maaf aku nggak sempat ka

"Meeting di mana? Parfum

n. "Oh, mungkin karena aku duduk dekat meja rese

a, tetapi ia memilih untuk diam. Kali

a ponsel bahkan ke kamar mandi, sesuatu yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya. Andre juga terlihat leb

ksa ponsel Andre saat ia sedang mandi. Namun

mengganti sandiny

nya semakin cepat. Sesu

mbat lagi. Kali ini, Sarah duduk di ru

lam lagi," ujar

api mencoba tetap tenang. "Ya, ma

ekat-lekat. "Revisi apa, An

erlu seperti ini. Aku tahu aku sibuk akhir-akhi

u, kenapa rasanya seperti aku yang berjuang sendirian

yang penuh tuduhan. "Aku nggak sembunyikan apa-

mengambil tindakan lebih jauh. Ia m

yang dia sembunyikan," ujar

perasaanmu? Kadang-kadang, rasa curiga bisa membua

ganti sandi ponselnya, sering pulang terlambat, dan sekarang ada aroma par

engan penuh simpati. "Kal

dia jujur. Kalau dia nggak mau bicara, aku akan mengungka

gu suaminya keluar rumah dengan alasan ada pertemuan kerja mendadak. Dengan mobilny

i tempat yang agak jauh, lalu mengamati dari kejauhan. Ia melihat Andre turun da

e dengan akrab, membuat

m Sarah pelan, suaranya

mengambil foto mereka berdua. Ia tahu, malam ini

ancur adalah senyuman di wajah Andre-

onsel erat-erat, menatap foto Andre dan wanita itu yang barusan ia ambil. T

nfrontasi di depan umum adalah langkah yang tepat, tetapi sisi lain dir

terasa seperti selamanya, ia

endela. Mereka tampak akrab, tertawa bersama. Maya menyentuh lengan Andre beberap

tanpa bisa ia tahan. Hat

h kamar kecil. Sarah tahu ini kesempatan langka. Ia keluar dari mobil dan m

ndre yang duduk sendirian. Ketika ia tiba di de

i, suaranya penuh kegugupan. "

nya dengan tajam. "Harusnya aku yang tanya, Andre.

pintu kamar kecil tempat Maya baru saja pergi.

dua tadi, Andre. Tertawa, saling sentuh, seperti pasangan

ni cuma pertemuan biasa. Dia kli

temuan bisnis di restoran mewah? Dengan senyu

r kecil. Ia terhenti di tempat, terliha

?" tanya Maya den

n tajam. "Aku istrinya. Jadi aku y

h meminta penjelasan. "Andre bilang dia sudah berpisah," u

a. Ia menatap Andre dengan mata yang memancarkan kemarahan sekaligus keke

"Tidak, itu salah paham. Maya, aku

ndre, aku nggak tahu kalau kamu masih bersama istr

k dan pergi, meninggalkan Andre dan

h menepisnya. "Jangan sentuh aku, Andre. Aku n

rlalu dekat dengannya, tapi aku nggak pernah benar-benar ada

ang aku lihat malam ini? Kamu sudah menghancurkan kepercayaan yang sela

eninggalkan restoran, meninggalkan Andre yang

ke kamar tidur mereka, duduk di tepi ranjang, dan meman

a kebohongan?" bisikny

yang harus ia lalui. Namun, satu hal yang pasti: ia

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka