JANJI DI BAWAH BINTANG
ada kekosongan yang tak bisa diisi oleh siapa pun, kecuali satu sama lain. Meski terpisah jarak, mereka sepakat untuk
nya sebagai arsitek junior, Raka duduk di balkon aparteme
am ini kamu sudah
mau lihat. Di san
itu di perkemahan. Aku senang kita b
di balkon kamarnya sambil menatap langit yang sama. Me
p seperti ini. Jarak hanya hal k
amu, Raka. Aku percaya
malam, mereka akan saling bercerita tentang hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup masi
kan minggu depan. Tapi aku senang, karena itu artinya aku akan
) "Itu kabar b
gin langsung menemui kamu, tapi ya... (men
tidak akan mudah. Kesibukan, jarak, dan rasa rindu yang semakin berat akan
bur untuk menyelesaikan proyek besar di kantornya, sementara Aluna harus menghadapi ujian
pesan itu tak langsung dibalas oleh Raka. Mala
mu sibuk sekali,
ap ponselnya dengan penuh harap. Ketika akhi
khir ini. Proyek di kantor lagi padat. Aku juga kange
lai menghantui, seperti bintang-bintang yang terlihat jauh dan tak terjangkau. Mala
nya sendiri) "Raka, kamu m
nya, sementara Aluna mulai terbiasa dengan perasaan rindu yang tak terjawab sepenuhnya. Suatu
baik-baik
"Aku baik. Mungkin hanya sedikit lelah karena belajar.
a. Aku tahu ini tidak mudah buat kamu. Tapi percaya
u hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Ini
oal rindu, tetapi juga soal kepercayaan dan kesetiaan. Malam itu, Raka
an cuti. Aku akan datang k
merasa hangat. "Benarkah, Ra
di bawah bintang-bintang. Aku ingin kita berjanji lag
senyum bahagianya. "Aku tunggu kamu, Raka. Da
sudah janji, kan? Bintan
rsenyum penuh harapan, siap menjalani cinta jarak jauh ini dengan keyakinan. Mereka percaya bahwa, meskipun
t mereka sepakat bertemu. Ia sering kali melirik jam tangan, berharap Raka tiba tepat waktu
senyum leb
era menghampiri) "Raka!
mereka duduk di sudut kafe dan mulai berbicara. Keduanya saling bercerita tentang apa yang mereka alami
Aku tahu hubungan kita ini tidak mudah, t
"Aku tahu, Raka. Dan aku juga serius. Jarak i
bukan cuma janji di bawah bintang. Aku
bahwa perasaan ini bukan hanya sekadar rasa suk
semakin terasa, dan keduanya mengingat kembali momen di perkemahan saat pertama kali membuat janji me
langit) "Lihat, Aluna... bintang-bint
guk) "Iya, sama. Rasanya sepe
erbarui janji itu lagi. Aku berjanji, meskipun ada jarak, aku akan
menyerah, tidak peduli seberapa sulitnya nanti. Kita punya
apkan janji itu sekali lagi, kali ini dengan lebih yakin. Raka meraih tangan Alu
an atau ragu, ingatlah malam ini. Ingat ka
berkaca-kaca) "Aku akan ingat, Raka. Bintan
akan hubungan mereka, meskipun jarak menjadi tantangan. Di bawah langit yang sama, Raka dan Aluna saling menggenggam tangan, menguk
na pulang. Sebelum berpisah, mereka saling te
aga dirimu baik-baik, Aluna
a. Sampai jumpa di baw
uhan, janji yang mereka ucapkan di bawah bintang membuat hati mereka tetap terhubung. Di bawah langit yang luas dan p
ambu