icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SETIA TANPA RAGU

Bab 5 Teman Dekat yang Mengganggu

Jumlah Kata:1538    |    Dirilis Pada: 14/11/2024

p kali membuka pesan dari Rian, ia merasa sedikit lega, tetapi tetap ada kekosongan yang tidak bisa diisi oleh ka

ri adalah teman sekelas Nisa saat di universitas, dan meskipun mereka cukup dekat dulu, mereka tak pernah benar-benar dekat seperti Rian. Sejak

memberi saran ketika ia merasa kesepian, dan membuatnya merasa ada yang peduli. Namun, perlahan-lahan, perhatian Fahri mulai

ulang kerja, Nisa men

hr

erti betapa beratnya. Tapi kamu harus tahu, aku di sini buat kamu. Aku bi

persahabatan. Ia merasa terjebak. Di satu sisi, ia merindukan Rian dan semua perhatian yang diberikan Rian padanya. Namun

sudah lama mereka tidak berbincang secara pribadi, dan ingin menghabiskan waktu bersama. Nisa awalnya merasa ragu, tetapi se

cara santai selama perjalanan, namun ada sesuatu yang berbeda di udara malam it

mulai merasa cemas. Ia melihat mata Fahri yang memandangnya lebih intens dari biasanya. Tak ada lagi canda tawa yang ringan

hri dengan senyum tipis. "Tapi rasanya, sekara

. "Aku berbeda?" tanya Nisa, mencob

ng. Tapi aku bisa melihatnya, Nisa. Aku tahu kamu masi

unjuk yang mengarah pada sesuatu yang lebih. "Fahri, aku... aku s

ntainya, Nisa. Tapi kamu juga harus tahu, kamu berhak bahagia. Ria

orongan kuat dalam dirinya untuk mengatakan bahwa ia hanya ingin setia pada Rian,

a perjalanan kembali, mereka tidak banyak berbicara. Nisa hanya menatap keluar jendela,

hu, aku akan selalu ada untukmu. Apapun yang te

ni, perhatian yang datang begitu mendalam dari Fahri, bisa menggoyahkan kesetiaannya pada Rian. T

ngung. Rian yang jauh di sana seolah semakin tak terjangkau, sementara Fahri yan

harapan. Tapi kali ini, hatinya terasa lebih berat. Ia merasa terpojok di antara dua pilihan:

ang. "Apa yang harus aku

i, saat ia berangkat kerja, ia tak bisa mengusir ingatan tentang percakapan malam itu.

nselnya, berharap ada pesan dari Rian yang akan membuatnya merasa lebih tenang. Namun, hari i

hr

h baik dari kemarin. Jangan terlalu

, ya. Aku selalu ada

singkat, mencoba menjaga jara

sa

Fahri. Aku b

itu, Fahri mengirim pesa

hr

bisa ada di sampingmu. Rian tidak selalu ada di sana untuk

a tahu bahwa Fahri hanya berusaha memberikan perhatian, namun kalimat-kalimat itu membuatnya merasa

an menuju taman kota yang tak jauh dari tempat kerjanya, berusaha menenangkan pikiran

ri jawaban atas pertanyaan yang terus mengganggu pikirannya. Ia ingin setia pada Rian,

n yang datang adalah dari Rian. Nisa langsung membu

an

i mungkin terlambat, tapi aku ingin kamu tahu bahwa aku selalu

, ia merasa lebih tenang. Pesan Rian membawa ketenangan, mengingatkann

an itu, ponselnya kembali berbunyi. K

hr

seseorang untuk berbicara, aku di sini. Aku ingin kam

pur aduk. Rian, dengan segala perhatian dan cinta yang tulus, selalu ada dalam pikira

balas pes

aku baik-baik saja. Aku me

rasa sedikit lebih lega. Tapi tak lama k

hr

a hanya menunggu? Mungkin sudah saatnya kamu memberi dirimu kese

pikir Nisa, seketika bingung. Apakah Fahri benar-benar hanya mengingink

ahu bahwa di satu sisi, Rian adalah pria yang ia cintai dan janjinya untuk tetap setia adalah sesuatu yang sangat ber

ungannya. Harus ada pilihan yang ia buat. Perasaan terhadap Fahri mungkin hanya rasa kesepian yang mencoba mencari tempat untuk berlabu

nya berbunyi lagi

an

an dengan kata-kata. Kita akan melewati semua ini

Rian memberinya kekuatan yang ia car

lah-olah Rian ada di sana, mendengar ka

. Ia tahu bahwa kesetiaan bukanlah sesuatu yang bisa diputuskan hanya berdasarkan perasaan sesaat. Ia memilih untuk

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka