icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Cinta Sang Miliarder

Bab 3 Mengejar cinta Naya

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 29/11/2024

memandangi ponsel yang terus bergetar. Nama **Om D

gi, untuk yang kelima kalinya. "Kenapa

lam. Walaupun Devan sudah melunasi hutang keluarganya, ia masih harus mem

pintu kamar

," suara ibu pemilik kont

agi begini? Dengan langkah ragu, ia membuka pintu

ukan di sini?" serunya sete

m tipis. "Kau tidak

mau bicara dengan Om

sa kamar Naya yang kecil. Dindingnya penuh berca

a, suaranya datar tetapi matan

us untuk Om?" balas Naya

kan begitu. Aku hanya ingin memastika

u sudah bilang, aku bisa m

idup seperti ini. Kau pantas mendap

inya. "Om tidak tahu apa-apa tentang hidupku. Jadi

beberapa langkah darinya. "Aku hanya ingin membantumu, Naya.

ku tidak butuh bantuan Om. Aku suda

a aku ada di sini untuk memastikan kau tidak te

*

a fokus pada pekerjaannya di klub malam, tetapi kehadira

keluar dari klub malam dan langsung melih

!" seruny

nya. "Aku di sini untuk memast

g sendiri," bal

mobil. "Tapi aku i

a menyerah dan masuk ke dalam mobil. Dala

keheningan. "Kenapa kau selal

kali aku bergantung pada orang

lalu berkata, "Aku buka

san di matanya. Namun, ia tidak ingin terjeba

a berkata apa-apa. Tetapi sebelum masuk, ia berhenti sejenak, la

tipis. "Kalau aku bi

itu, Devan duduk di mobilnya, memandang pintu kontrakan Naya.

*

k Naya. Dia duduk di kursinya, memandangi jendela besar yang menghadap ke kota. Pikira

ggil Devan

uk ke ruangan dengan sebuah ta

a. Bagaimana kondisi keluarganya, pekerjaannya

i bingung. "Tuan, apakah Anda

. Aku ingin memastikan dia tidak perlu

omentar. Ia tahu bosnya tidak suka dipert

" ujar Devan, menga

ksinya dengan Naya. Wanita itu begitu keras kepala,

*

eriksaan. Ia merasa lega karena tagihan pengobatan ibunya untuk sementara sudah t

ng perawat mendekatinya. "Nona Naya, a

ngan langkah cepat, ia menuju ruang tunggu dan langsung

gah berbisik agar tidak men

Naya. "Kebetulan aku sedang ada urusan di si

t. Aku bisa mengurusnya se

u tahu kau bisa, tapi itu tidak be

idak bisa meninggalkanku sendiri? A

u peduli, Naya. Aku tidak bisa diam

ang, tetapi ia segera membuang wajahnya, tid

i, berhentilah mencoba menjadi penyelamat,"

pas panjang, tetapi ia

*

gitu ramai seperti biasa. Naya baru saja mulai bekerja

bentak Naya, berusa

dengan kuat. Sebelum Naya sempat melawan, sebuah

berurusan denganku," suara Devan t

ya penuh kemarahan. Pria yang tadi mengganggunya lang

?!" seru Naya setel

Aku tidak akan membiarka

sal dan bingung. "Aku bisa melindungi diri

bisa, tapi aku tetap di sini untu

jalan pergi, meninggalkan Naya de

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka