icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love Want To Be Restored

Bab 2 Hal Yang Tak Biasa

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 09/11/2024

apa Ayah su

am sekolahnya tidak terpakai dengan rapi. Evans selalu menggebu apapun itu mengenai

a Evans, senyum merekah indah d

at dengan wajah berseri. "Sungguh, sungguh? Apa Aya

Ibu tidak yakin. Jika Ayah lupa, kita bisa membeli mainan yang kamu inginkan sepulang s

dang dia juga tampak acuh. Dengan rumor yang terdengar belakangan, dan hub

rnya. "Baiklah Ibu." dia duduk dikursinya dengan tenang lantas me

ki ketakutan besar karena dia terus berpura-pura. Anak yang baru duduk di b

nar, Evans akan sangat terluka. Aku tak ingin dia tumbuh tanpa Ayah, dan aku juga tak in

bu

bu

menoleh k

u bahkan belum m

vans sudah se

u betul hubungan Ibu dan Ayahnya yang buruk, namun seakan dia tak ingin mengakui hubunga

kan sarapan dengan baik." jawabnya semb

kepalanya. Memiliki Evans didun

ah sudah pe

tahu Ayahnya selalu melewati sarapan bersama

tu sibuk beker

ihadapan anaknya, bagaimanapun aku tak ingin putr

ari kamar." ucap Evans sembar

engikuti ara

di kamar putraku, pertengkaran dan kemarahan semalam membuatku berpikir bahwa Ethan juga akan kesal dan be

hku. Dia bergegas berlari menghampiri Ayahnya dengan merentangkan ked

an datar meski melihat anaknya begitu antusias. Ujung matan

ut jika dia akan mengabaikan permintaan Evans dan berakhir me

ya Evans, dia mengamati Ayahny

meng

liki hari libur? Setiap detik Ayahnya selalu sibuk bahka

rti teman-teman lainnya. Ayah dan Ibu mereka saling meng

ang selalu bersikap tenang sekarang menunjukan perasaan nya. D

asa khawatir menyelimuti, dia tak akan setuju melakukan hal merep

dan air mata yang hendak mengua

egam milik Ethan menatap ku lekat-lekat. Kemudian

ya yang dalam padaku. Aku menjawab sedikit ragu. "Kau sibuk, jadi tak perlu repo

an yang mengantar ku?" suara Evans

ak pernah meminta sesuatu padaku. Dia anak yang tenang. Kali ini dialah yang meminta langsung. Tangannya yang mungil

setujunya yang tiba-tiba. Dia tak pernah meluangkan barang sekejap waktunya untukku. Sekarang dia

menjawab?" ucap E

a yang sedikit miring. "Tentu sa

t Evans yang semangatnya kian terpancar. Penasaranku bisa kita bicarakan eso

natapku berbinar, rasanya hal yang tela

u, aku kembali membuang muka. Entah, apa

Katakan pada pak Garen dia tak perlu mengan

nyampaikan pesan Ayahnya pada Garen s

rsuara sembari menatap Ethan. Dia meminta Evan

n Evans terlambat." Setelah mengatakan it

mencerna niatan dan maksudnya. Hal ya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka