icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SEBERKAS ASA YANG PUDAR

Bab 4 Mulai Terjerat dalam Perasaan

Jumlah Kata:1498    |    Dirilis Pada: 08/11/2024

berlangsung di layar ponsel kini berlanjut ke pertemuan-pertemuan singkat di luar pandangan Ma

mereka berbincang tanpa khawatir dilihat orang. Saat Rani masuk dan melambaikan tangan ke arahnya, Ardi merasakan debaran jantungnya leb

au datang, Ran. Aku tahu ini

anmu, Ardi. Mungkin ini bukan keputusan yang benar, tapi... kam

ekerjaan, keluarga, bahkan tentang mimpi-mimpi yang sudah lama mereka lupakan. Dalam obrolan itu, keduanya saling tertawa dan s

olan mereka mulai menyentu

ang sebenarnya kita cari di sini? Mengapa kita b

andang secangkir

n berhenti, selalu ada bagian dari diriku yang merasa takut kehilangan ini. Tak

at dan berdebar. Ia tahu bahwa perasaan ini semakin dalam,

erasa bahwa kamu adalah satu-satunya tempat di mana aku bisa menj

yakin bahwa Rani merasakan hal yang sama. Sejenak, mereka terdiam dalam perasaan yang terpendam, namun tak lagi mampu

rlalu jauh. Tapi di sisi lain, ak

lu berpikir jauh ke depan, Ran. Yang aku tahu, saat

dangan itu, ia merasa seperti menemukan sesuatu yang hilang dari hidupnya selama ini. Sesuatu yang tak pernah ia rasakan dalam pernikahannya dengan

si kekosongan yang tak lagi mereka dapatkan dari pasangan masing-masing. Setiap pesan yang diterima, setiap

eja. Ia merasa bersalah, tetapi pada saat yang sama, ada kebahagiaan yang baru mulai ia temu

sa tidur, Ardi. Aku.

rumit, semakin menuntut sesuatu yang lebih. Namun, ia tidak bisa

lah hal yang selalu ada di pikiranku sekarang. Ra

ang semakin kuat di antara mereka. Malam itu, Ardi menyadari bahwa dirinya benar-benar telah terjerat dalam perasaan terhadap Rani. Peras

ini adalah perasaa

hanya sekadar teman bicara kini berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih dalam. Ardi tahu, jalan yang ia pilih ini berba

rtemuan terakhir mereka,

kita bertemu lagi. Tap

gi pesan tersebut cuku

ma, Ran. Tapi rasanya, setiap kali aku men

t ragu, Rani m

alah seseorang yang membuatku mera

sebuah taman yang cukup sepi, hanya diterangi cahaya redup dari lampu taman. Saat Ardi melihat Ran

tiap kali aku memutuskan untuk berhenti

aan ini... mungkin bukan hal yang seharusnya a

n pada pasangan masing-masing. Ardi mulai membuka diri tentang kehidupannya, tentang rasa frustrasi y

benar berbicara. Setiap hari hanya rutinitas, bah

memahami setiap kata yan

dengan suamiku sudah begitu jauh. Dulu aku merasa bahagia, tapi

sa bahwa hanya bersama Rani ia bisa benar-benar jujur, tidak ada lagi yang perlu disembuny

ita sama-sama merasa kehilangan sesuatu dalam hidup kita. Mungkin.

ter memisahkan mereka, dan di saat itu, dunia di sekeliling mereka seakan lenyap. A

kamu benar-benar merasa ini adal

penuh dengan perasaan yang sulit diucapkan dengan kata-kata. Dalam sekejap, semua beban y

ah. Ardi mendekatkan bibirnya ke bibir Rani, dan di saat itu, keduanya

an masing-masing. Mereka menikmati waktu-waktu singkat yang mereka miliki, seolah-olah itulah momen paling berharga dalam hidup merek

bahwa apa yang ia lakukan ini bukanlah hal yang benar, terutama kepada Maya, istrinya yang tidak pe

ma Rani, Ardi pulang ke rumahnya dan menemukan May

i? Belakangan ini kamu sering pulang larut..

n itu. Ia mencoba untuk tetap ten

banyak pekerjaan di kantor. Mungkin a

yang tak terucap. Ardi merasa hatinya berat, namun ia terus meyakinkan dirinya bah

ia rasakan bersama Rani dan rasa bersalah terhadap Maya. Di satu sisi, ia tidak ingin mengakhiri hubungan yang

rsalah yang terus menghantui. Ia sadar, hubungan ini telah menjadi simpati yang berbahaya-sebuah simpati yang mungkin tid

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka