icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sekretaris Cantik Milik Tuan CEO

Bab 2 Malam yang Menggairahkan

Jumlah Kata:1260    |    Dirilis Pada: 03/11/2024

erada di pusat kota. Padahal, ia baru saja pulang dari pertemuan dengan salah satu kolega bisnisnya. Namun, entah kenapa rasa lelah terasa mengua

ur seharga delapan puluh juta? Entahlah. Sebab, walaupun ia bukan tipe lelaki hidung belang yang menyukai wanita berkelas rendah seperti dia. Namun, uang sebesar itu biasanya ia habiskan

masuk hotel itu. Lalu dengan sigap seorang pelayan

am, Tuan," s

uk ke dalam mobilnya dan mengendarai mobil itu menuju parkiran VIP yang tersedia. Dia cukup mengenal siapa Jo. Sebab, Jo memil

ngkupkan tangan di depan dada sambil menundukkan kepala. Me

kat. Sambil terus berj

u. Sebelum masuk Jo menghentikan langkahnya sejenak lalu ia mengeluarkan sesuatu dari dalam saku jas bagian dalamnya. Ia memakai benda itu

itu. Deg. Deg. Deg. Jantungnya pun semakin berdebar kencang. Walau ia bisa menutupiny

pa disangkanya seorang wanita langsung memeluknya dari belakang. Tak hanya memeluk

u seperti ini sek

ensitif. Jujur, jiwa laki-laki Jo berkobar seketika. Jo pun membalikkan badannya.

aik akibat gravitasi bulan. Berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun dipendam. Akhir

umpatnya dalam hati. Sambil terus menikmat

ia sepakati dengan Om Sam tadi. Padahal, sudah jelas jika Om Sam berkata. Rekan bi

bat laun terbuai dengan permainan Jo yang sangat lihai. Dia malah mengerang n

baik dari semua wanita jalang di luar san

g menampilkan keindahan kota Jakarta malam ini. Jo pun mencium tengkuk wanita itu sedang tangan meremas gundukan

ya. Ini sudah melampaui batas perjanjiannya dengan Om Sam. Ia segera membalikkan badannya hingga kembali berhadapan dengan Jo. Nadira menangkap tangan lelaki itu yang sedang meraba-raba punggungnya. Ketika melihat ke arah tangannya yang dig

l

bah gunung kembar itu. Sambil sesekali memberikan stempel-stempel merah hasil ukiran bibir dan giginya di kedua sisi gundukan yang menghimpit wajahnya. Tangannya pun tak mau ting

hadapi seorang lelaki. Ada perasaan jijik saat melihat pantulan bayangannya di cermin yang berada

tas ranjang. Tak mau membuang waktu lebih lama, Jo langsung menindihnya. Memainkan bibirnya yang sedari tadi mengeluarkan suara magis yang kian membakar geloranya. Kemudian Jo pun menurunkan gerakannya kini yang menjadi sasarannya adalah lehe

ak seekor merpati ia pun terasa membumbung tinggi ke atas awan dengan merasakan mahkotanya yang nyut-nyutan. Akal sehat

iku?' batin Nadira. Ia ingin memberontak, tapi a

tak bisa dikendalikan lagi. Cepat-cepat ia melucuti pakaiannya

mata yang tertutup rapat. Menyadari akan segera kehilangan mahkota yang dijaganya dengan baik selama ini. Jo yang sud

benteng milik Nadira. Nadira membuka matanya mendengar suara yang cukup fenomenal di teli

elaput daranya. Perih. Satu kata yang ia rasakan saat itu. Nadira melirik laki-laki itu. Dia tampak menik

is itu segera mendorong tubuh lelaki itu menjauh. Lalu memakai pakaiannya lagi sebelum pergi. Jo hanya terdiam saat Na

," gu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka