icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Yang Sesungguhnya

Bab 4 4. Hidup Dengan Nama Baru

Jumlah Kata:1209    |    Dirilis Pada: Hari ini18:03

masih di liputi perasaan kesal,

ya dia bisa ngerti!' dengus Elvan

jauh memang jarak dari villa untuk sampai di pemuki

tepat di sisi jalan sebelah kirinya dan sudah jauh dari villanya. Elvan bisa melihat

yakin, wanita yang di temukannya pingsan semalam tidak mengenalinya, karen ia

trol emosinya. Hanya saja ia memang masih enggan untuk kembali ke

nya dengan berkeliling. Menyegarka

*

n spontan ia menoleh pada arah sumber suara itu berasal. Dan benar s

ersebut untuk membawanya keluar dari tempat ini. Menuju jalan besar agar ia mudah untu

dengan cepat. Aya sempat menatap pengendara tersebut, dan mata mereka sempat bertemu. Tapi ora

Aya mende

eneruskan perjalananku dengan

dah meninggi, udara dingin sudah mulai menguar sedikit demi sedikit digant

an untuk melanjutkan perjalanannya kembali. Jik

at..." gumamnya pelan, tangannya kembali

*

i depan tamunya tersebut terlihat waj

h aman," Elvan mencoba m

uk menatap Elvan, keraguan jelas terli

gemetar, tangannya yang terlihat gemetar

erapa menit yang lalu masih membu

ik napas, "

. Apa yang menimpanya barusan benar-benar mengerikan. Untung saja ada seseorang yang

meng

ng, "Tidak, ini sudah cuk

i duduknya dan berjalan menuju dapur. Membuka lemari es nya

beberapa cemilan tersebut kemudian ia kembali menghamp

i meninggalkan villa tadi sesaat sebelum ia pergi. Bi Enah

erjadi pada malam hari saja, tidak dengan siang hari seperti

epalanya. Elvan bisa menyadarinya, dan mengerti dengan perasaan

ke jalan setapak ia menemukan wanita yang di tolongnya semalam sedang berusah

bisa membiarkannya begitu saja. Hingga ia langsu

" cicit Aya pelan ha

polisi untuk melaporkan kejadian y

ini menimbulkan sedikit kecurigaan d

h sebelumnya, tapi ku rasa itu tidak perlu, aku tidak terluka d

kan, karena tak mungkin ia bisa m

ada di sana. Besar kemungkinan mereka sudah melaporkan dirinya yang mengh

nakan kartu identitasnya untuk melapor. Jika sampai i

h..." sahut E

, jika sudah tenang aku akan menganta

," sahut Aya pelan

nya memanggilmu 'kau' saja padamu," tanya Elvan

elum membuka mulutnya, "Zanitha, Kana Zanitha!" jawab Ay

ya, "Aku akan kembali ke ruang kerjaku dan menyelesaikan

palsu yang diberikannya. Aya tidak mau mengambil resiko, jika sampai pria itu tahu siapa

mulai menjauh darinya dan tak la

erat untukku!' gum

, dan tadi ia hampir saja menjadi korban perampokan dengan kekerasan. Jika tidak

a mencoba mempertahankan tas miliknya, di mana di dalam tasnya terdapat uang dan kartu id

a, kini harus di tambah dengan ra

dmu untuk kabur, dan kau tidak bisa kembali lagi ke rum

num yang tadi disuguhkan oleh pria itu. Dengan perlahan ia mengambilnya, tapi sebelum mem

acunnya. Dia sudah menolongku dua kali..." ujar A

a memperhatikan gerak-ge

i dirinya. Tapi ia sadar setelah apa yang menimpa padanya, mun

e Cont

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka