icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Yang Sesungguhnya

Bab 2 2. Aku Di Mana

Jumlah Kata:1098    |    Dirilis Pada: Hari ini18:02

ka-luka yang ada di sekujur tubuhnya. Ia meringis pelan, dan dengan perlahan

dian ia langsung m

nya dan langsung me

palanya. Ia duduk dengan tiba-tiba, dan kondisi ini menurunkan te

inya sudah pulih sepenuhnya. Ia mulai mengedarkan

a lantai di lapisi oleh kayu berpermis hingga mengkilap. Tembok yang di dominasi oleh warna putih terlihat begitu bersih. Begitu juga dengan

ulat, seakan ia kini

na sudah telalu gelap aku terus berjalan dan ta

dapati jika pakaiannya sudah berubah,

ng menggant

*

van pada Bi Enah yang kini tampa

en!" sahu

ersiap sarapan, setelah ini ia ada meeting secara

mbawanya ke dalam vila, ia melihat pakaian wanita itu kotor. Hingga akhirnya ia memanggil B

udah dibuatkan oleh Bi Enah. Dalam w

saja dia pergi!" titah Elvan pada B

k, D

ke lantai atas, di mana ruang kerjany

*

inya berada saat ini. Ia sedikit mengendap-endap untuk keluar dari kamar, aga

guhkan oleh sebuah koridor yang tidak te

ya?" tanyanya p

ya merasa lapar seketika. Seraya memang perutnya Aya bergumam, "

ku merasa lapa

kakinya menuju saja. Begitu sampai di ujung koridor, ia menemukan ruangan yang sedikit leb

angat tinggi dan terlihat beranda di dalam rumah yang ia yakini itu adalah lantai dua ru

..' gumam Ay

di kepalanya. Ia merasa kelelahan dan sudah terlalu larut malam untuk mencari penginapan, kakinya begitu pegal dan lelah serta harus menyeret

atanya tiba-tiba berkunang-kunang, yang terakhir diingatny

a Aya saat ia masih asyik memperhatikan i

enawarkan makanan untuk mengisi perutnya. Tapi, perutnya seakan mengkhianati dirinya, dia berbunyi

ak bisa menolak ta

ghentikan langkahnya tepat saat ia akan sampai ke pintu dapur. Ia mendengar suara Bi Enah sedang berc

jika itu adalah suara wanita y

ngannya, hingga ia hanya sedi

. Panjangnya melebihi bahu sekitar 10 centimeter. Semalam ia tidak begitu

ya, dan itupun hanya Bi Enah yan

makanannya. Wanita itu tampak lahap menikmati makanannya, sea

mamnya lagi. Jika di pastikan wanita itu berusi

i tanah orang lain dan malam hari seperti

i pada malam hari akan begitu rawan oleh k

engapa wanita muda itu ada di tempa

wanita itu adalah orang suruhan orang tuanya

kenakan oleh wanita ini semalam bukan pakaian

mbeli beberapa pakaian dengan b

bahkan mereka sempat mengirim beberapa teman dekatnya untuk mencoba menga

membuat suara dengan kakinya. Hingga Bi Enah

pa Bi Enah

nnya, dengan matanya yang sempat bertatapannya dengannya sel

huan, Elvan melangkahkan ka

i!" pint

k, D

n menunduk, bahunya terl

e Con

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka