icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

HATI YANG TERSESAT

Bab 3 Godaan

Jumlah Kata:1504    |    Dirilis Pada: 28/10/2024

a pria itu tampaknya terus menghantuinya. Setiap kali ia mencoba untuk berkonsentrasi pada

Baik itu di kantornya, di acara perusahaan, atau bahkan di tempat gym yang sama. Clara berusaha keras

uduk bersama rekan-rekannya. Hatinya berdegup kencang saat Rian menatapnya dan memberikan

pa, berdiri dan mendekatinya.

jawab Clara, berusaha menjaga nada suarany

esaikan proyek di kantor dan ingin merayakannya

Eh, aku... sepertinya tidak bisa. Aku harus kembali bekerja," ucapny

r. Lagipula, kita tidak sering berbicara," Rian me

ra akhirnya mengangguk. "

bincang tentang berbagai hal, dari proyek di kantor hingga hobi mereka. Ia merasakan kehadi

. Kau punya aura yang berbeda, membuatku merasa nyam

.. hanya berusaha menjalani hidup,"

mengapa, tetapi ada sesuatu tentangmu yang menarik," Ri

a bersalah melanda. "Rian, aku sudah menikah," ujar

ercaya, pernikahan tidak berarti kau tidak bisa merasakan sesuatu yan

ra terdiam, merasa bingung. "Apa ini yang terjadi? Apakah a

u yang ingin kau bicarakan, aku akan mendengar

terjadi padaku. Aku merasa bersalah setiap kali memikirkanmu. I

alah. Terkadang hidup membawa kita pada jalur yang tidak terduga. Mungkin ini

ungkin. Tapi aku tidak ingin meny

berhak untuk merasakan kebahagiaan. Jangan bi

erusaha menata pikirannya. "Ini se

eri kita pencerahan. Kau hanya perlu mengiku

Ketertarikan yang terpendam itu semakin kuat, dan ia tidak bisa menahan diri untuk tidak merasak

gan mata yang penuh harapan. "Clara, aku ingin kita bisa lebih d

n memikirkannya," jawabnya, merasa kata-kata itu ti

bisa mendengar kabar darimu," Ria

uatu yang menggoda untuk mengikuti jejak Rian. Saat ia berjalan kembali ke kantor, pikirannya hanya terfokus pada satu hal:

us berputar dalam benaknya. Satu hal yang pasti, pertemuan dengan R

rutinitasnya. Namun, rasa penasaran dan ketertarikan yang tumbuh semakin sulit untuk diabaikan.

ang terlihat sangat senang. "Kau terlihat cerah hari ini, Clara. Ada ya

a menahan senyum yang ingin muncul di wajahnya. Nam

t, jangan terlalu stres. Kita harus merencanakan liburan ak

aha untuk berpura-pura senang

a membuka email dan melihat pesan dari Rian yang

i:

enemukan

ikmati waktu kita bersama kemarin. Jika kau mau, mari kita bertemu lagi u

an ponselnya di meja. "Kenapa dia harus

u membara dalam dirinya. Clara menimbang

: Cl

Menemukan

kita bisa bertemu lagi. Tapi, aku ingin memastikan i

semakin berat. "Kenapa aku harus menjelaskan diriku?" batinn

selnya bergetar, dan Clara

i:

Menemukan

ipaksakan. Kita berhak untuk menemukan kebahagiaan, bukan? Aku akan me

terjebak dalam godaan Rian akan membawanya ke jalan yang berbahaya, tetapi hat

ini dengan Daniel. Mereka duduk di sofa, menonton

l sambil menatapnya dengan cemas. "Kau terlihat se

, berusaha menghindari tatapan suaminya. "Tapi, terkadang a

a maksudmu? Kita punya segalanya, Clara. Kita saling mencintai, k

kata-kata yang tepat. "Kadang, aku merasa ada bagian dari diriku

n mencoba hal baru? Liburan? Hobi? Kit

hobi atau liburan. Aku... Aku bertemu seseorang baru-baru ini, dan dia...

"Siapa? Kenapa kau tida

gat kuat, Daniel. Aku tidak tahu harus berbuat apa,"

ak bahagia, kita bisa mencari solusi bersama. Kita bisa menc

nnya, hatiku berdebar dan aku merasa hidup lagi. Ini

endiri. Apakah kau masih mencintaiku? Ataukah ada bagian dar

Tapi aku merasa terjebak dalam kehidupan yang seharusnya sempurna. Ba

semuanya sendiri. Kita bisa mengatasi ini bersama," Daniel berkata l

ih menghantui hatinya. Apakah ia akan menyerah pada rasa yang menggoda,

erus terngiang di benaknya: "Kita berhak untuk menemukan kebahagiaan." Dan dalam mimpinya, Clara melihat dua ja

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka