icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ranjang Panas Tuan Lucas

Bab 8 Pria Gila

Jumlah Kata:1063    |    Dirilis Pada: 28/10/2024

setelan yang diminta Lucas. Rok mini hitam, tank

dari biasanya, memberikan kesan pro

etap ada. Hanya sementara, pikirnya. Ia akan men

g sunyi. Sekretaris senior yang kemarin mengajarinya belum datang, jadi

an memahami alur pekerjaan agar tidak keliru. Matanya fokus pada dokumen, d

Lucas keluar dari sana, berjalan tegap dengan setelan jas hitam mahalnya, waj

ngsung, tapi Lucas sudah memperhatikannya. Tanpa basa-basi,

awal," ucap Luca

ikan semua pekerjaan siap sebelum dimulai," jawabny

kur setiap detail penampilan gadis itu. "Bagus," ujarnya sambil menyeri

nnya tak menentu. "Saya hanya berusaha mengikuti arahan B

ka pekerjaanku berantakan. Jadi, pastikan kau melakukan segalanya dengan benar. Aku tidak ingin ada ke

tenangan. "Saya akan melakukan yang terbaik, Pak. Kal

s itu sungguh-sungguh menyiapkan tugasnya dengan baik. "Kau bisa mulai dengan merapikan semua jadwal yang ada d

akan mulai sekara

kau pasti sudah tahu apa hukumannya," bisik Lucas sambil meremas se

an membuatnya memekik pelan. Lucas seolah menikmati,

terkekeh. "Lanjutkan pekerjaanmu, nant

ik lagi, lalu berbalik, kembali ke rua

Flora menghela napas panjang, mencoba mengen

iap gerakanku. Aku harus benar

merasa sedikit lebih tenang, terutama saat wanita itu mul

i mejanya tiba-tiba berdering. Flora menatap laya

tahu apa yang telah terjadi di antara kami," ba

is apa yang mungkin akan terjadi jika ia menerima panggilan itu. Ia men

antu?" sapanya, berusaha terdengar prof

ng," suara Lucas terdengar dingin

itu sejenak setelah Lucas memutus p

menjadi satu. Namun, di sisi lain, ia tahu ia tidak punya pilihan

menjadi tiket kebebasanmu, Fl

gkah yang berat. Setiap langkah terasa sepert

gan perasaan campur aduk antara ketakuta

i hanya tentang pekerjaan. Namun, pandangan dingin Lucas yang m

sambil memberi isyarat dengan

maju, dan begitu ia berada di d

nya, seolah memberi perin

n marahnya, lalu perlahan melepaskan blazer yang membalut tubuh

p-nya terlalu longgar," gumamnya sambil menggeleng pelan. "Dan rok mini itu ...,"

il menahan perasaan geram. Pria in

rkecamuk. Namun, Flora tahu bahwa menentang Lu

penolakan, tapi ia hanya tersenyum tipis. "Duduk," katanya

ngan permintaan itu. "Di meja ini, Pak?" tanyanya per

kat, dengan nada suara

menjerit, ia tetap menurut. Dengan hati-hati, ia d

menampakkan kain pembungkus dua gundukan sintal berwa

pas tautan kain penyangga itu dan dua buah

Lucas malah meraup sebelah buah dadanya dan meremas lemas sat

imu. Lihatlah suatu saat nanti, aku akan membuatmu hina! Lebih hina dibandin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka