KASIH YANG TAK DIINGINKAN
ariin tuh! Jadi orang kok nyusahin aja!" Suar
sorry ...."
tadinya kesal, kini malah terliha
gga
u merah. Pa
segera meninggalkan Ririn, agar ia tak sibuk menerka-nerka apa yang
inggalin. Aneh!" Suara kesalnya
alasan Bibi nggak mau ajak kamu ke sini, kerjaannya n
" Paman menegur Bibi dengan pelan, karena semua mata kini mulai memperhat
saya kesasar,
ya sama! Tahunya nyusahin orang, nggak berguna!" Aku hanya bisa diam mend
, kayak pakai toa aja. Lagi pula Kasih sudah minta maaf, wajarlah dia kesasar,
i, Kak Risa, dan Ririn menyusul untuk duduk di kursi ke dua. Aku memang duduk sendiri di belakang, kulihat Ririn t
tanya Pak Adi, yang sejak tadi hanya m
?" Paman malah b
ung balik. Sudah hilang selera belanjaku karena ada ya
gatkan Bibi dengan suaranya yang tegas. "Nanti kalian belanja saja pakaian dan
Suara Bibi mulai
anya Bu, InsyaAllah cukup," ucap Paman sembari memberikan amplop putih yang cuku
gaimana wajahnya, karena aku tak bi
urun, sedangkan Paman dan Pak Adi langsung pe
itu tadi nggak usah diajak!" Kak Risa tiba-tiba mengucapkan kalimat itu tanpa menoleh padaku
ut saja, jangan banyak tingkah!" Bibi menimpali ucapan Kak Risa dengan suaran
eka memilih dan memilah apa yang mereka sukai, tanpa ada tawaran
pa barang yang benar-benar mereka beli, tentu saj
arang Bibi sempat melihat label harganya yang lebih murah dari toko lain, karena Bibi sekalian belanja untuk
di tempat lain!" Perintah Bibi padaku, sambil menunj
dan Ririn terdengar ceria di sudut lain,
memilih di sini, dan setelah lama mencari aku mendapa
obral itu. Dan segera menghampiri Bibi dan
k aku dan Kak Risa!" Ririn langsung m
belakang kalian bukan? Aku juga nggak tertarik berdiri lama-lama d
pakaian yang saya pilih dari te
r, Risa dan Ririn belum dapat yang merek
ng sudah dipajang Bi, lebih mudah dari saya, yang harus membon
rgi sana kamu, tapi letakkan kembali pakaian ya
tidak membeli apapun, akan saya jawab sesuai dengan ucapan Bibi barusan," ucapku tenang s
belakang, aku yang tak siap dengan gerakan tersebut otomatis
k!
ampun. Rasa panas menjalar di kedua pipik