KASIH YANG TAK DIINGINKAN
g tahun kemarin? Atau pakai saja punya Risa, sep
a SMP kemarin, saya juga pakai ba
ru saja naik di kelas tiga SMP, sama dengan Ririn anak kedua Bi Yana. Sedangkan
saja aku mendapatkan seragam baru, tentu saja karena perhiasan
agam baru, yang penting kan masih bisa dipakai? Selama ini juga k
erus Bi? Sedangkan badannya Ririn sama Kak Risa nggak
tapi kamu nya saja yang makannya banyak, jadinya lebih besar dari Risa. Lagian ya, kamu itu bukannya bersyukur masih bisa s
ayuran dan tempe atau tahu. Padahal yang bantu Bibi memasak di dapur aku, namun aku
k masalah, karena hanya di rumah. Tapi untuk seragam sekolah? Iya kalau memang muat di badanku, masalahnya kadang ada yang kekecilan di badanku yang
setahu saya Ibu meninggalkan
butuh uang? Sekarang apa-apa mahal, barang emas Ibu kamu juga nggak seberapa, sudah habis ter
Ibu tidak bi
kamu lebih peduli pada Bibi dan keluarga di rumah ini yang masih menampung kamu! Nggak kasihan kamu sama Pamanmu yang kerja banting tulang buat kalian? Jadi pekerja tambang itu
hanya ingin ta
li sama kamu! Bibi dan Pamanmu di sini yang membesarkan
a B
muanya dipegang Bibi, kadang keperluan sekolah seperti buku, aku harus hemat, Bibi hanya belikan album yang tebal satu, dibagi untuk sem
kamu cuma cukup segitu." Seperti
sama kamu. Mengajari kamu untuk jangan boros. Ini bajunya kamu cuci dulu, sekalian sam
ja selesai mencuci baju rumah, kenapa
inya Ririn buat nyari seragam kamu. Sudah sana, buruan dicuci, biar jemurnya beso
dan langsung ke tempat
luh tahun, aku yang mencuci pakaian mereka semua. Awalnya Bibi turut memban
kadang ada rasa iri dalam hati saat melihat Ririn bisa santai nonton TV di ha
ang sakit, jadi nggak boleh capek." Alasan itulah yang Bibi lontarkan saat men
gainya. Bibi hanya mengiyakan saja setiap ucapan anak sulungnya tersebut. Sedangkan aku? Jangankan mengeluh, bertanya sa
utih bersih milik mereka berdua dan milikku yang sudah mulai berwarna ke
milik Kak Risa dan Ririn, tak lupa ku tambah
egangkan kedua lenganku yang terasa kaku, karena dua kali m
endak membuang sisa air bekas mencuci
r bekas cucia
n," ucapnya sembari melemparkan dua pasang p
u pada Ririn deng
saja tidak bisa menerimanya begitu saja, terlebih seingat
lah! Kamu buta?"
u bukan bayi, dan