I Love You, Suami Orang
anak afterhour mulai bergunjing setelah k
tau
ntem sama s
deket-deket sama K
sepihak anak-anak. "Aku
amu berdua gandeng
dia benar-benar tak sadar. Adr
malah kak Mira yang ngga
k, bukannya malah makin nempel" Nana sel
. Kalian biasa aja. Kamu na, sebulan lho absen latia
grup masih n
Kalian kira Kak Mira
aka ngebela d
gahi masalah ini. Masak aku dijadiin
hubungannya sama kam
u Jokk ???." Bukan jawab
ir diomel-omelin. Tapi, tenang
yanya mudaan su
Mana ganteng lagi. Dapet ae Kak M
Kak Mir d
ayanya. Cuma dia terawat
aka men
ya. Kak Mir dilarang main
sama Kak Mir. Jagoo." Nana re
tanyain di
r sekalian aku kir
Mas Raka, m
ama Namira. "Mas. Kamu upload deh ini di Ig. Yakin aku, Sanji ngamuk." Namira memel
nya. Tentu saja, Nana yang mengiriminya. "Kak. Aku ga be
. Dua hari yang full senyum. Kemarin seharian dengan Raisa. H
Na. Ga tau Raka nya ya.
ni. Kita kira rumah tan
di lapangan, Na. Kalau begitua
Terus Kak Mir k
asih hectic projectan. Em
erkomunikasi donk ? Ga sih
ada ke
an. Kalau dia macem-macem bilang aku,
r so g
a. See you o
❤️❤
foto yang menunjukkan dirinya selebrasi mengepalkan tangan. Wajahnya tampak puas. Suka sekali
dari Raka. "Ini nih orangnya yang di
Namira. "Isinya a
a. AJG.
rnanya pelan-pelan. "Beneran bi
pesan Raka. "Bisa aku
ime B
kupingnya. Tampaknya ini akan m
d. Thank you lho, kamu jadinya
n Mir, biar
it. Overall tastenya aku suka. Tapi ga tau nih si owner sukanya ijo
ampe jam 11. Sore after jam 2. Tapi kal
yana aja". Namira melirik jmnya. Mas
Aku ke k
tempat kemarin aja
. Gimana ya
embut Namira
ak. Suamimu ga marah entar Mir ? Buka
aa ? Aku ga punya suami. Ay
u mir. Aku sampe sa
See yo
yalah mbak-mbak biasa aja tanpa cairan kehitaman mengalir di tenggorokannya. Beda dengan perempuan kebanyakan, Namira lebih suka kopi murni. Jadi pilihannya sebatas espresso, americano
ahkan ketika waiter masih berjarak 10 lang
nonya satu lagi , mau s
leh
aos polos putih bersih. Rambutnya tertata kekanan. Namira melihat Raka mel
grup." Namira gercep membidik Raka dengan handphonenya. Raka pasr
u moto buat ap
eksi
mira. Dia melihat waiter suda
a. Diseruput dulu
edit sesuai permintaan Namira. Emang dasarnya Raka adalah badut, kerjaan menguras pikira
un, kita selesaiin sekarang". Tambah keras cengkeraman Darius. Raka hampir tertarik naik. Tapi Namira sigap menahannya. "Bebb. Kamu apa apaan sih ? Aku ini kerja. Ga usah mikir aneh-an
r, keadaan membuat posisi nya terjepit. Dia malah menonton perdebatan dua insan itu. Dilihat
Kesalahan fatal, Raka tak sadar, Darius datang lagi lebih bernafsu. Setengah berlari, dia mengha
ga tenaga Namira, langkah Darius terhenti. Tapi tangannya berhasil meraih kaos Raka lagi. Raka men
ira berhasil menarik tangan kanan Darius. Jadi tak bisa dia layang
. Mendadak, melotot mata Raka. Dia memandang Darius seakan ingin memakannya. Raka bangkit d
Aku tau kamu marah. Tapi please, jangan" Jangankan Darius, Namira
ah, aku yang bertanggung jawab. Aku ga mau kam
epaskan cengkeramannya. "Pergi bro, pergi. Aku kasih k
fasnya yang sengal-sengal. Raka pergi ke toilet,
l tisu, pelan-pelan dia lap pipi Raka. Sudah tak ada ludah membekas, tapi masih terasa luk
puan. Apalagi perempuan yang menahan tangis. Dia diam saja dibersihkan pipinya. "Aku janda, KA. Dia bukan suamiku, tapi pacarku.
rasa bersalah. "Ayo beresin projectnya. Ga usah nangis. Bos
engikuti langkah Raka. Untung saja Da
itip pesan kepadanya. "Mas, mending pulang. Saya tetanggaan sama orang yang mas luda