icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JALAN PULANG

Bab 9 Kehidupan di Kampung

Jumlah Kata:1304    |    Dirilis Pada: 12/09/2024

kembali dalam kehidupan sosial di kampung. Meskipun dia merasa ada banyak yang telah berubah sejak ia menin

ng yang dulu sering ia kunjungi kini tampak sedikit berbeda-lebih ramai dan lebih berwa

a. Dia berhenti di sebuah kios yang menjual kue-kue tradisional dan menatap deng

emu. Apa kabar?" tanya p

yum. "Saya baik. Aku baru kembali ke k

us yang baru aku buat. Itu favorit lama kamu, bukan?

talgia. "Benar sekali! Aku

at kampung. Ia melewati lapangan yang dulu sering menjadi tempat bermainnya bersama teman-teman. Lapan

a-tetangga lama yang duduk di bangku taman, menikmati suasana sore. Salah satu dari

" teriak Pak Joko, sua

Joko. "Ya, Pak Joko. Aku baru saja kemb

angat senang melihatmu kembali. Kampung in

ut. "Terima kasih, Pak Joko. Aku juga merasa kampun

nya, "Bagaimana kabar ibumu? Aku de

ih," jawab Karina. "Aku ada di sini

h bantuan atau ingin berbicara, jangan ragu untuk

o. Aku pasti akan mampir," ka

n banyak perubahan, ia merasa tenang di tengah suasana yang familiar dan hangat. Ada sesuatu yang menyenangkan dalam

lebih ringan. Ia menemukan ibunya sed

beberapa orang," kata Karina dengan semangat. "Semu

g mendengarnya, Karina. Kampung ini memang memiliki

hangatkan hati. "Iya, Bu. Ada sesuatu yang sangat menenangkan

untuk kembali ke akar kita dan merasa terhubung dengan tempat asal k

di sini. Meskipun ada banyak yang telah berubah, aku merasa seper

Ia mulai ikut serta dalam kegiatan sosial dan membantu tetangga-tetangga, merasakan b

ipun ia masih menghadapi tantangan dan luka-luka lama, Karina merasa semakin siap

angat, berinteraksi dengan berbagai tetangga dan ikut dalam kegiatan komunitas. Dia merasakan kedekatan denga

bermain waktu kecil. Lapangan itu tampaknya lebih hidup sekarang, dengan anak-anak bermain bola dan

yum. Tiba-tiba, dia merasa sebuah tangan menyentuh bahunya. Karin

wanita tua itu dengan senyum leba

raan. "Aku tidak menyangka akan berte

um hangat. "Aku baik, terima kasih. Aku senang sekali mel

h, Bu Sari. Aku juga merasa senang bi

"Banyak yang berubah di sini. Tapi orang-orang di k

. "Tapi ada sesuatu yang masih terasa sama. Aku merasa

cara tersendiri untuk memberi ketenangan dan kenyamanan. Banyak

aku merasa seperti hidup di dua dunia-satu di kota besar dan sat

enasaran. "Apakah kamu menemuka

ak yang harus dihadapi dan diselesaikan. Tapi aku merasa seper

gkah besar, Karina. Terkadang, kita perlu kembali ke tem

n tulus. "Aku merasa sangat terbantu denga

ku selalu ada di sini," kata Bu Sari dengan lembut. "K

di lapangan, menikmati aktivitas di sekelilingnya dan berbicara dengan beberapa orang yang

Di rumah, ibunya sedang menyiapkan makan malam, dan a

ina sambil mencuci tangan. "Dia mengatakan bahwa banyak yang beru

ngarnya. Kadang-kadang, kita membutuhkan kembali ke tempat

atan keluarga dan komunitas. "Iya, Bu. Aku merasa semakin siap untuk m

al, Karina. Dan aku sangat bangga dengan bagaimana kamu menghadapi semuanya. M

n obrolan ringan dan tawa, meni

ipun masa depan masih penuh dengan ketidakpastian, ia merasa semakin siap untuk menghad

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka