BAYANGAN CINTA DI MASA SILAM

kecil yang berisi berbagai macam benda-benda usang. Di antara buku-buku tua dan f

selembar kertas tipis yang berisi tulisan tangannya sendiri.

tulis untuk Raka, saat ia masih remaja. Surat itu berisi curahan hatinya, tentang perasaann

penuh harap. Namun, Alia tidak pernah mengirimkannya. Ia takut untuk m

lis surat itu. Ia teringat betapa gugupnya ia saat itu, dan

teringat betapa sakit hatinya saat itu, dan betapa besar penyesa

kembali emosi yang ia rasakan saat menulis surat itu. Ia merasakan kembali k

lia, "aku selal

merasa seperti telah menemukan kembali sebuah

li perasaannya kepada Raka, perasaan ya

ke dalam amplop. Ia merasa lega k

n kembali sebuah bagian dari dir

li perasaannya kepada Raka, perasaan ya

ngat saat ia menulis surat itu, saat ia masih remaja dan penuh harap. Ia teringat betap

teringat betapa sakit hatinya saat itu, dan betapa besar penyesa

membaca surat itu. Ia ingin Raka me

hadapi penolakan, takut untuk merusak

erjebak dalam dilema yang sulit. Ia harus memilih antar

itu kepada Raka. Ia merasa bahwa ia harus jujur k

"aku ingin menunjuk

nya berbinar-binar

epada Raka. "Ini surat yang

"Surat? Kenapa kau tida

am. Ia mer

"Aku takut kau tidak akan

Alia memperhatikan wajah Raka dengan saksam

ma. Wajahnya berubah-ubah, dari ter

nya bergetar, "aku tidak

a berkaca-kaca. Ia m

Alia," kata Raka. "Aku selalu me

ak menyangka bahwa Raka

aimu, Raka," kata Alia.

kaca-kaca. Ia meraih tangan

kannya padamu," kata Raka. "Aku takut untuk meng

karena akhirnya Raka mengetah

nnya padamu," kata Alia. "Aku takut untuk menghad

perlu disesali, Alia. Yang pent

binar. Mereka merasa bahagia karena akhirnya me

menemukan kembali cinta mere

Menjalin

ertidur lelap. Raka membuka matanya perlahan, tatapannya tertuju pada A

jantungnya yang kencang, dan perasaan haru yang menyelimuti hatinya. Ia menyadari bah

karena akhirnya ia bisa mengungkapkan perasaannya kepada A

aka sedang menatapnya dengan p

agi, Raka,

a," jawab Raka. "K

"Ya, aku tidur ny

"Aku juga. Aku

i dirinya yang telah lama terlupakan. Ia merasa seperti telah menemukan kembali cintanya kep

dup baru bersama. Aku ingin kita membangun ke

a. Aku ingin kita membangun masa depan b

asa bahagia dan yakin bahwa mereka akan bis

jut Raka. "Aku tidak ingin menjadi beban bagimu. Aku

keputusan untuk berpisah. Ia teringat betapa sakit hatinya saat itu, dan betapa bes

sam