BAYANGAN CINTA DI MASA SILAM

ri jejak masa lalu, mencoba memahami perasaan yang sedang ia alami.

hijau membangkitkan kembali kenangan masa kecilnya. Ia teringat saat ia dan Raka bermain petak umpet

Raka sering bersembunyi saat bermain petak umpet. Ia teringat senyum Raka saat b

nya. Ia memejamkan mata, mencoba membayangkan Raka di sampingnya. Ia merasakan

yang sederhana, melihat anak-anak bermain di halaman, dan mendengar suara ayam berkokok di pagi hari

Di tepi sungai, ia melihat sebuah batu besar yang sudah lapuk dimakan waktu. D

embasahi kakinya. Ia teringat saat Raka mengukir nama m

kasar. Ia tersenyum, merasakan debar jantung yang semakin kencang. Ia merasa sepe

tidak bisa lari dari masa lalunya. Masa lalu adalah bagian

ia selalu akan mencintainya. Namun, ia juga harus menerima keny

erasa seperti terjebak dalam pusaran kenangan, dan ia

ang luas di bawahnya. Ia merasakan perasaan campur aduk dalam dirinya

n begitu banyak kenangan. Ia telah bertemu kembali dengan Raka, cinta p

ntuk menghadapi masa depan yang tidak pasti, ke

dulu, sederhana dan penuh kasih sayang. Ia teringat bagaimana Raka menatapnya

a dengan tulus, dan ia tidak pernah melupakan Raka. Namun, ia juga tahu bahw

ner terkenal, dan ia telah berhasil mewujudkannya. Ia telah membangu

yang tulus dan sederhana yang pernah mereka miliki. Ia t

harus memilih antara masa lalu dan masa depanny

napas dalam-dalam, mencoba menenangkan hatinya. Ia tahu bahwa

baginya. Dulu, apartemen ini terasa seperti surga, tempat ia bisa beristiraha

Kini, baju-baju itu terasa seperti baju orang lain, tidak lagi mewakili dirinya. Ia terin

shion. Ia teringat saat ia merasa bahagia dan bangga dengan karirnya. Namun, sekarang, foto-

mereka masih remaja, saat mereka sedang bermain di kebun teh. Raka tersenyum lebar, matanya berbinar-b

ka masih sama seperti dulu, sederhana dan penuh kasih sayang. Ia teringat bagaimana Raka m

dengan tulus, dan ia tidak pernah melupakan Raka. Namun, ia juga tahu bahwa

k di persimpangan jalan. Ia harus memilih antara masa lalu da

menanyakan tentang proyek desain terbaru. Ia teringat pada am

yang tulus dan sederhana yang pernah mereka miliki. Ia t

Ia merasa seperti terjebak dalam dilema yang

i buruk tentang Raka menghantuinya. Dalam mimpinya, Raka berdiri di tepi

ranjang, matanya tertuju pada foto Raka yang ia letakkan di nakas. Ia teringat saat ia bertemu kembali dengan

ndah yang pernah mereka lalui bersama. Namun, ia juga takut. Takut untuk menin

encoba menenangkan pikirannya. Ia menatap lampu-lampu kota yang berkelap-kelip di keja

yang tulus dan sederhana yang pernah mereka miliki. Ia t

a masa lalu dan masa depannya. Ia harus memilih antara cinta dan ambisinya.

dengarkan su

a untuk mendengarkan suara hatinya. Ia mencoba

membuka matanya. Ia merasakan ketegasan dala

ambu