Hilangnya Pengantin baru
Di tengah hiruk pikuk kota, sebuah pesta pernikahan sedang berlangsung meriah. Clara, dengan gaun putihnya yang berkilauan, berdiri di altar, tanganny
ara, suaranya bergetar s
jawab Ardi, mat
orak gembira, menyaksikan momen sakral yang menandai awal per
linga para tamu yang larut dalam kebahagiaan. Clara dan Ardi menari bersama, tubuh mereka berayun meng
n oleh dirinya sendiri. Ada rasa takut yang menggerogoti hatinya, meskipun ia berusaha keras untuk menyembunyikannya. Cl
aja?" tanya Ardi, memel
i bahwa ia baik-baik saja. "Tentu, aku b
rahatlah sebentar, sayang. Nanti
h para tamu yang masih asyik berpesta. Ia meras
an Ardi meninggalkan pesta dengan perasaan campur aduk. Keb
ara merasakan tangan Ardi menggenggam tangannya d
, "Aku juga men
tak terjelaskan. Ia merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Ar
a namun nyaman. Ardi membuka pintu, menyambut Clara den
ah yang sederhana namun elegan. Ia merasakan sedikit ket
r tidur kita," ucap Ardi.
sih terpaku pada setiap sudut ruangan. Ia merasakan ada sesu
diri. Ia harus melupakan rasa takut itu, ia harus
u kembali muncul. Clara merasakan ada seseorang yang me
il Clara, sualimuti ruangan. Clara merasakan jantungnya berasa lemas. Ia merasakan sesuatu yang dingin
Clara, suaranya n
ku orang yang akan membantumu un
kutan. Ia tidak tahu siapa orang itu,
ya Clara lagi, s
mu, Clara," jawab suara itu. "Rahas
mulai kabur. Ia merasakan pisau itu menusuk lehernya,
al, Clara," bi
t tidur, matanya terpej
tidur kosong. Clara sudah tidak ada. Ia panik, mencari
istrinya. Polisi pun mulai melakukan penyeli
sebuah misteri yang akan mengantarkan Ardi pa
ga melati yang semalam memenuhi kamar, kini tergantikan oleh
gilnya, suara
atanya menelisik setiap sudut kamar. Gaun pengantin Clara masih t
lnya lagi, kali
harap menemukan Clara di sana.
eriak Ardi, suaranya be
uah catatan kecil tergeletak di atas meja. Tangannya gemetar saat meng
aaf, aku harus perg
belalak tak percaya. Clar
aranya teredam oleh ra
a tak aktif. Ia menghubungi keluarga Clara, n
tanya Ardi, kepala
ruk yang tak kunjung berakhir. Clara, wanita yang ia cintai,
erlihat tegang dan gugup di pesta pernikahan. Ia ingat bagaimana Clara mena
i, Clara?" tanya
ng disembunyikan oleh Clara. Ia harus menemukan Cl
ngnya istrinya. Polisi pun tiba di rumah
semalam?" tanya seorang poli
ak ada. Clara hanya t
ening, "Apakah ada masal
gi, "Tidak ada. Ka
nya dengan curiga,
atapan polisi itu. Ia tahu bahwa
rdi, suaranya terdeniklah. Kami akan melakukan
buat apa. Ia hanya ingin menemukan Clara, ia h
gumam Ardi, matanya mena
Ia akan menelusuri jejak Clara, ia akan m
s keluar rumah. Ia harus menemukan Clara, i
ambu