Pengantin Pengganti Calon Ipar
tidak
jukkan pukul 04, dimana para ayam pun masih tertidur pulas sebelum sina
merias diri untuk bersiap di ha
Bukan Aliya yang ingin menikah. Ke
emberimu hadiah besar jika kamu menurut untuk
dak tega menolak, tapi Aliya juga tidak b
at ini. Dia masih senang bermain bersama teman-temannya. Jika i
sa berusaha mencari Alison, dengan mengundur hari pernikahan ini hingg
menenangkan. Dia mengusap pundak putrinya
n pergi, ia meninggalkan begitu banyak masalah untuk mereka. Orang tua Argan bahkan tidak mau mendengar penjelasan mereka. Me
Meski dia tidak ikhlas melakukan ini, ia juga tidak suka m
k suka diatur dan lebih suka hidup dengan caranya sendiri. Meski begitu, ia tidak ba
yang bertolak belakang, Aliya dan Ali
yang sama. Alison yang terlalu dimanja, dan Aliya yang terla
kan ini semua demi orang tuanya. Karena jika tidak, maka keluarga Argan akan melakukan sesuatu yang merugikan kelua
kepalanya. Dia bersyukur putrinya mau mengerti dirinya. Meski ia s
*
skan untuk keluar, dan membiarkan putrinya bersama pe
. Ia merasa berdosa telah mendorong putrinya untuk melangsungkan pernikahan yang tidak
nya menangis. Ia p
kati Kirana, d
Kirana merasa sakit saat melihat Aliya mengenakan gaun
terus berpura-pura baik-baik saja di hadapan putrinya. Padahal sebagai Ibu, ia juga ingin putrinya bah
t semaunya. Dia tidak memikirkan dampak yang terjadi setelah perbuatannya. Jika anak itu ada di depannya
a salah Alison. Jika dia memang belum siap menikah, kenapa dia meneri
ali mereka merencanakan pernikahan. Lantas, kenapa saat mereka sudah hampir mendekati hari H, Alison justru menghilang dengan meninggalkan sepucu
in terus berada di luar. Akan ada saatnya dia kembali ke ruma
pernah melupakan semua masalah yang
eri teguran dan huku
di anak yang pembangkang dan tidak tahu terima kasih. Addy tidak akan lagi bersikap
rti itu. Meski banyak orang yang mengagumi Alison, mereka tidak tahu jika di balik itu se
auh berbeda
njaga jarak, terutama dengan Alison, Aliya tidak pernah meninggalkan ma
saat ini," janji Addy. Dia rasa, ia terlalu mengabaikan putrinya yang satu itu. B
aat kuliah. Ia juga jarang ikut makan bersa
Waktunya ia tuangkan sepenuhnya untuk putrinya yang mengecewakannya. Sedang
ati suaminya dan dirinya sendiri. Meyakinkan diri jika mereka belum terlalu terlamb
u. Senyum getir terukir di bibirnya. "Ta