icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Terlarang dengan Atasan

Bab 5 Merasa Dipermainkan

Jumlah Kata:908    |    Dirilis Pada: 16/08/2024

ang Venina dengan dingin setelah Erlang

memesan kamar lain," sahut Erlangga dengan santai. "Nanti

a menahan diri untuk tidak langsung meledak. "Tidak perlu, say

pai kapan kamu bersikap seperti anak kecil begini, Nina?" uja

arik tangannya kembali, tatapannya tajam ke arah Erlangga. "Sampai Bapak berh

gan alis terangkat, tampak bingung de

erengah-engah, dia mengatakan, "Selama ini Bapak menghindari saya dan tidak peduli dengan apa yang saya lakukan. Bapak juga sengaja tidak memberikan s

jutkan ucapannya kembali, " Semua yang Bapak laku

gga padanya setelah pembicaraan mereka di rooftop waktu itu. Pria itu benar

wanita di depannya. "Maaf kalau sikap saya membuatmu berpikir separah ini," katanya akhirnya dengan suara yang lembut. "Tapi satu hal yang harus kam

kerjakan sementara waktu de

ya benar-benar lelah," potongnya tajam, ra

ntara kita," tegas Erlangga sambil terus menatap wanita di hadapannya dengan tajam. "K

rlangga. "Saya sudah berusaha seprofesional mungkin dengan melupakan kejadian itu. Tapi, sikap B

a dengan begitu kasar? Dengan langkah gusar, dia meraih botol minuman di samping meja

pa, Nina?" samar-samar Venina mende

a. Dia mengerjapkan matanya berkali-kali

nunduk ke arahnya. "Saya ingin Bapak bersikap seperti ini," ucapnya dengan su

gan kebingungan, namun sebelum ia bisa berkata

rniat untuk berhenti. Tidak setelah efek minuman tadi menguasai tubuhnya

langga ke ranjang. Dia naik ke atas pan

memanggilnya. Dan suara beratnya mala

n melepaskan dasi dan kancing kemeja Erlangga.

tika Erlangga menaha

alik tubuhnya. "Biar saya membantumu, Nina!" katanya terdenga

yerukan namanya berkali-kali ketika pria itu membalasnya dan menuntutnya leb

a yang Erlangga lakukan selanjutnya dengan tubuhny

merasa seperti terbakar oleh sentuhan atasannya. Sementara Erlangga, terpanc

sambil merapatkan tu

rasa ingin tahu serta hasrat yang tak terbendung memb

seorang diri di ranjang hotel yang besar itu. Setelah samar-samar inga

dia yang menyerangnya lebih dulu, gerutu Venina jengkel.

emericik air dari kamar

etar. Disambarnya semua pakaiannya. Tangannya gemetar ketika m

! Jangan pernah muncul lagi di hada

dor hotel. Kembali ke kamarnya dan mengambil baran

tu menghentikan langkah Venina. Membua

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kesalahan Satu Malam2 Bab 2 Kemungkinan Hamil3 Bab 3 Tidak Ada Harapan4 Bab 4 Gaun Merah yang Membelenggu5 Bab 5 Merasa Dipermainkan6 Bab 6 Mengundurkan diri7 Bab 7 Pembicaraan yang belum selesai8 Bab 8 Hubungan berdasarkan kebutuhan9 Bab 9 Kecerobohan yang menjengkelkan10 Bab 10 Siapa pria itu 11 Bab 11 Manusia tidak tahu diri12 Bab 12 Aroma tubuhmu13 Bab 13 Uang dan Kedudukan14 Bab 14 Rumor yang beredar15 Bab 15 Kecantikan yang tersembunyi16 Bab 16 Sangat cocok di tubuhmu17 Bab 17 Mencari jawaban18 Bab 18 Perlawanan yang sia-sia19 Bab 19 Antara cinta dan keadaan20 Bab 20 Perasaan yang sulit dilupakan21 Bab 21 Manis dan pahit22 Bab 22 Ciuman Tak Terduga23 Bab 23 Sebagai seorang kekasih24 Bab 24 Tersipu malu25 Bab 25 Luka di masa lalu26 Bab 26 Sebagai Wanita Penghibur27 Bab 27 Anak Darimu28 Bab 28 Hanya objek pemuas nafsu 29 Bab 29 Hancurnya hati seorang ibu30 Bab 30 Hanya sebuah ilusi 31 Bab 31 Cinta yang mulai layu 32 Bab 32 Kehadiran yang diharapkan33 Bab 33 'Getaran emosi yang menyakitkan'34 Bab 34 Rasa hangat yang menyebar35 Bab 35 Ide yang terlintas36 Bab 36 Tidak direstui 37 Bab 37 Terjebak dalam lamunan38 Bab 38 Berlari di tepi pantai39 Bab 39 Hubungan yang serius!40 Bab 40 Jangan berteori!41 Bab 41 Menahan Diri42 Bab 42 Menahan Diri43 Bab 43 Sebuah lamaran44 Bab 44 Tak sesuai harapan45 Bab 45 Akibat dari hasrat dan gairah46 Bab 46 Aborsi 47 Bab 47 Kecemasan yang menghantui48 Bab 48 Seperti terhempas ke dalam jurang49 Bab 49 Benih yang kutitipkan di rahimmu50 Bab 50 Kegelisahan yang membabi buta51 Bab 51 Takdir dan Perpisahan yang Terselubung Cinta52 Bab 52 Takdir dan Perpisahan yang Terselubung Cinta 253 Bab 53 Hubungan yang tak akan sama lagi54 Bab 54 Amarah yang belum mereda55 Bab 55 Sikap Manja56 Bab 56 Godaan57 Bab 57 Hanya selembar surat nikah58 Bab 58 Ada wanita lain 59 Bab 59 Hati yang terkoyak60 Bab 60 Penyesalan Mendalam61 Bab 61 Penyesalan mendalam 262 Bab 62 Berbagi hati63 Bab 63 Pengorbanan yang sesungguhnya64 Bab 64 'Biarkan saya sendiri'65 Bab 65 Hembusan angin malam66 Bab 66 Gaun Pengantin67 Bab 67 Terjebak dalam sangkar emas68 Bab 68 Belajar saling memahami69 Bab 69 Penuh kepalsuan70 Bab 70 Hanya sebagai Ibu Pengganti71 Bab 71 Berdamai dengan keadaan72 Bab 72 Berdamai dengan keadaan 273 Bab 73 Berjuang bersama74 Bab 74 Pengorbanan Venina75 Bab 75 Kebencian yang tak pernah padam76 Bab 76 Wanita penghibur!77 Bab 77 Wanita Simpanan78 Bab 78 Pesta Ulang Tahun79 Bab 79 Aku yang lebih dulu mengenalmu!80 Bab 80 Tidak ada perempuan yang siap berbagi!81 Bab 81 Pikirkan keputusanmu!82 Bab 82 Petaka yang tak terhindarkan83 Bab 83 Petaka yang tak terhindarkan 284 Bab 84 Terjebak Mimpi Buruk85 Bab 85 Terjebak Mimpi Buruk 286 Bab 86 Kotak memori yang hilang87 Bab 87 Penuh air mata dan rasa sakit88 Bab 88 Cinta yang tak pernah pudar89 Bab 89 Di Balik Jeruji Besi90 Bab 90 Di balik jeruji besi 291 Bab 91 Lembaran Baru92 Bab 92 Pelukan Seorang Ibu93 Bab 93 Wedding Day94 Bab 94 Momen milik kita!95 Bab 95 Anugerah yang dinantikan96 Bab 96 Anugerah yang dinantikan 297 Bab 97 Cinta luar biasa98 Bab 98 Anak yang Diharapkan99 Bab 99 Anak yang diharapkan 2100 Bab 100 Belahan jiwaku