Terjerat Pesona Si Gadis Bar Bar

enal beberapa menit yang lalu, masa

n dan memutuskan untuk menikah karena sudah yakin dan mengenal satu sama lain

kan be

ng beda?"

ya beda!"

saya akan menjamin semua keh

up gue udah terjamin kali!" Sentak Alana y

ng gak punya apa. Belum tau dia gue anakny

cukup di rumah saja. Dan masalah uang kamu tinggal pilih saja mau di jatah ber

mpat limanya, tanpa sungkan lagi gadis itu b

Cus kita ke KUA sekarang!" Kata Alan

tanpa sadar salah satu tangannya terangkat menc

Jangan di cubit

saya gemes." Balas

kita jadi kan nikahny

matang untuk melaksanakan pernikahan, saya juga akan melamar kamu dan meminta res

engan jantungnya yang seketika berdetak kencang. Apakah setelah ini Alana harus memeriksakan diri ke do

pa?" Tanya Alana yang

a ada yang sakit?" T

Alana yang membuat Dipta m

enapa!" Dengus Dipta menatap

.. Panik gak?

sa enggak!"

tidak canggung seperti tadi saat mereka pertama bertemu. Mungkin si

lu ya. Takut nanti papa sama m

anter?" Ta

wa kendaraan kok." T

mobil?" T

m, tapi motor.

un meng

m gue bali

jangan ngebut

sembari berlari menuju motornya yang ter

rniat melangkahkan kakiny

kagetkan dengan suara gebyera

kah kagetnya Dipta yang baru mengetahui jika si pe

Gumam Dip

ta kemudian segera menjalankan motornya keluar dari area rumah sa

" Tanya Dipta ma

ngah mondar mandir dengan mulut yang tak berhenti mengoceh dari

pulang pulang! Kamu juga mas malah diam aja, gak khawatir apa sam

caya deh sama papa. Lagian setiap hari juga Alana kayak gini, keluar pagi pulang ma

ang masih merasa khawatir dengan sang putri. Meskipun dia kerap kali mengomeli Alana namun tak bisa di pungkiri jika dia pun begitu menyayangi

nak! Mama masih inget kan kejadian beberapa bulan yang lalu?" Tanya Rudi yang s

an untuk menjaga Alana dari jarak jauh jika putrinya itu tengah di

uk menolong sang nona muda, di situ mer

pembegal tersebut yang sudah dalam keadaan megenaskan. Muka bonyok san

hitung duit dari dalam dompet para pembegal yang ia ambil secara paksa. Raut wajahnyaa terli

am memilih target buruan, bukanya mereka yang

aik saja, lagian para penjaga bayangan juga selalu memantau Alana dari jarak jauh dan jika memang telah terjadi sesuatu sama