Cinta Tuan Muda Darendra

•

aan dan melihat Dea ber

dari tadi juga, malah be

mencari Davi yang katanya ijin ke toilet. Namun, t

a, di si

. " Iya, Va. Gue sama Davi habis meeting sama klien

pantes aja tadi Davi tumben - tumbenan ngajaknya ke Cafe ini. Ternyata biar ka

ntah Belva tak suka

- malu gitu. Kayak sama siapa aja."

ma cowok rese kayak dia ini!" Tatapan Belva beralih s

kembali menatap Davian, " Kalau gitu gue balik dulua

h lebih dulu pergi begitu saja meninggalkan ke duanya. Belva yang m

ke man

va terhenti sejenak lalu membalik

ue betah gitu? Lama - lama

embali melangkahkan kakinya lagi, Davian

tnya tak terima di tarik seperti in

ian membawa gadis itu ke mobilnya. dan la

ih? Nyebelin banget jadi manusia." Ocehnya setel

!" Jawab Davian singkat. Teta

Lagian gue ga minta tuh buat di anterin pulang!"

empreng gadis di sampingnya ini. Davian heran dan bingung, kenapa bisa ada

ih menyenderkan tubuhnya pada jok yang tengah dia duduki. Baru saja ingin me

" gumamn

elas pergi bersama ke Cafe tadi. Dan dia lupa mengabarinya jika pul

ersebut. Belva langsung mengi

duluan. Tiba - tiba

•

cantik datang!" Teriaknya saa

umah orang, bukanya ucapin salam malah ter

onya pemilik rumah. Memang salahnya sendiri, jad

gue, soalnya mau ketemu anak lo." Ceng

u langsung menyambutnya, jika Dea datang ke mari. Namun, kali ini

ur dia," s

, pa

ngaja dia bawa untuk anak Rara itu. Perempuan itu sekarang mal

Ra?" Cel

o kan belum cerita.

lum selesai ngomong udah main potong aj

lo mau ng

mpir ke Cafe gitu. Dan lo tau, Ra?" Rara so

ya ke Cafe, ternyata udah janjian sama Belva. Padahal gue udah cape - cape muterin tuh Cafe, buat n

Beneran sa

uaaan, mana keliatan mesra banget p

Belva, sok - sokan nolak. Ini malah ketahuan berduaan." Rara menggel

aja si Davian kan k

ar hidupnya bisa berwarna, engga serius terus ngurusin perusahaan. Kasian gue sama dia. Ta

ak gue?" Tanya Dea membuat Rar

iak keduany

ngga mungkin adek gue belok,

a aja ga pernah tuh liat dia deket sama cewek mana pun itu. Kadang ada kl

retaris merangkat asisten Davian. Karena tak mau mengecewakan orang yang berjasa dalam hidupnya, Dea

dinya berisik seketika hening. Dea dan Rara jadi sibuk

orang bocah memanggil Ra

n. Sini sama Ante!" Dea langsung me

•