Home
li
ebuah batalion berkumpul, di bawah komando Serena. Dia melihatku. "Kemarilah. Sturgeon-lah yang memperingatkanku," serunya dan
melanjutkan penganiayaan ini, apalagi sekarang saya
re
*
ra
seluruhnya diselimuti kabut hitam, menutupi segala jarak pandang. Meski saat itu masih siang bolong, keberadaan kabut
bertanggung jawab," katanya kepada orang kedua di komandonya. "Iya bos, kapalnya masih sama seperti saat kita berangkat."
ku denganmu." "Aku juga mengatakan hal yang sama, menjadi takdirmu seperti berada di neraka." "Jangan mengeluh, aku memberikan semua yang kamu butuhkan." Oran
lagi. Akui saja, A
alah
ai di kamar kami, dan segera setelah kami melewati ambang pintu dan pintu tertutup di belakang kami, dia menj
h, teriaklah, teriaklah sepenuh hati,
ketika jari-jarinya mencapai kemaluanku dan menyelinap di antara lipatanku, cakar telunjukn
ambang kegilaan, mendambakan klimaks, namun dia berhenti sejenak, menggulingkanku hingga tengkurap, dan setelah melepaskan dirinya dari p
ian dalam perempuan, dipicu oleh amarahku karena tidak terlahir sebagai
an tiga jari ke dalam lubangku yang lain sekaligus. Saya sudah terbiasa den
ka dia mencapai leherku, gelombang orgasme yang terbentuk di dalam meledak saat dia akhirnya menggigit lebih dalam, mengkl
sarafku, meninggalkanku dengan warna biru. Ketika dia bangkit, dia melemparkanku sehingga aku bisa berbaring
seperti malam tanpa bulan. Rambutnya yang lurus dan sama hitamnya selalu diikat ke belakang, sangat kontras deng
ri pelabuhan galaksi, dan dengan demikian kami menerima dan hidup berdampingan sebaik mungkin. Kami hanya bis
baru, saling menikmati daripada melampiaskan amarah. Kami akan menghabiskan waktu berjam-jam seperti ini, dan ketika
berada di kapal. Aku bangkit dan melangkah ke dalam kapsul pencuci kering-aku benci air. Lalu dia mengikutin
ya berpakaian, langsung menuju ke menara komando. Saat aku masuk, layar menunjukkan kabut sedikit menghilang, memperlihatkan beberapa bentuk
g terdeteksi, karena kabut menghalangi sasaran tertentu. Serangan mereka yang tiba-tiba, setelah berjam-jam menunggu, mengejutkan mer
uks
r untuk melakukan tindakan balasan terhadap orang-orang yang cerdik. Hama kecil itu tidak akan pernah bisa mengalahkannya; dia adalah pejuang tertinggi dan pemangsa dun