icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantanku, Kakak Iparku

Bab 7 Tamu tidak Istimewa

Jumlah Kata:1028    |    Dirilis Pada: 08/07/2024

ambil menggelengkan kepalany

n ter

itu mengulurkan satu buah bantal kepad

elimut sama bantalnya," kata Deo. "Gu

r duluan, ya?" pamit

an aja." De

ntara Deo membuka pintu kamarnya dan turu

ketika seseorang mendadak masuk ke dapur. Dia nyaris menjatu

iar kuat begadang ..." kata Gennaro dengan suara pelan,

!" Deo mengelus-elus dadanya.

aro datar. "Masa malam pertam

dari dispenser ke dalam cangkirnya. "Kakak kalo mau m

kamu, b

tanya Deo sambil mengaduk kopi. "P

sambil membuka lemari makanan. "Persiapannya kan udah mateng.

nnaro langsung pergi begitu saja setelah men

*

kan Deo tidur di depan tivi yang masih menyala

h?" seru mama sambil mengguncang-guncang bah

uka sebel

a pelan. "Perasaan baru m

nnn!" panggil m

empatnya. Kepalanya masih oleng ke kanan dan ke

nya di depan muka Deo yang kusut. "Kok kamu mala

an kedua tangann

riin aku. Kayak kita nikah karena keinginan sendiri

a menyuruh. "Pamali tau, suami is

rdiri dan berja

nongol setengah, sebuah bantal melayang mulus

Deo yang matanya langsun

erunya jengkel. "Gue lagi ganti

ih?" protes Deo sambil menerobos masuk kamar. "N

ro berteriak dari kamar sebelah. "Pengantin baru kok n

enutup pintu kam

jiiirrr ..." komentar Ve

sambil melenggang ke toilet. "Orangnya sih pendiem, t

eluar lagi sambil bertelanjang dada, dan cewek itu aut

umpal sebelah telinganya dengan bantal g

*

an di dalam kamar, namun me

s hari ini?

awab Veren sambil meng

awal kuliah. Umur lo belom

o sendiri masih piyik keknya ..

engah melamun. "Belom lagi kalo ada orang yang nanya-nanya soal

nghela na

nya jadi takut mau keluar rumah. Tapi kalo kita di kamar

di kamar ya udah sewajarnya," tukas Deo. "Lagian kita kan udah

yang suram, Veren i

i pernah bilang kalo harus ngadepin kenyataan?"

diri, bebas lah mau ngapa-

di depan ortu lah. Pura-pura sarapan bareng bisa jadi

ditanya-tanyain

semalam dia tidur terpisah dengan Veren. Dia harus menu

urun kalo gitu,"

egeran dikit." Veren berdiri dan membuka jendel

?" tanya Deo

han juga kelihatann

nebak siapa tamu t

eya. Calon kakak

dong itu?" k

les turun gue kalo ke

t Deo menyelamatkan nyawanya walaupun mereka tidak saling kenal. Dan kali

hidup lebih baik tanpa dia?" kata Veren bersemangat. "Dia mutusin elo buat nikah sama orang lain, kan? Lo t

iam be

encer gini?" komentarnya sambil

n nye

lo, kaleng

pinjem tangan lo ya entar?" kata

samb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka