icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Suamik

Bab 3 Aku seorang pelayan

Jumlah Kata:1125    |    Dirilis Pada: 20/06/2024

mbali bekerja. Ya, bekerja sebagai pelayan di kafe milik suaminya sendiri. Namun kewajibannya untuk melayani Arza sebagai s

buat sarapan. Sebelumnya baju untuk Arza juga telah Azkiya siapkan di sisi ranjang. W

perlahan melangkah menuju teras untuk menyuguhkan minuman itu. Terlihat Arza tengah sibuk dengan ponselnya. Lelaki itu terus menunduk hingga tak menyad

memilih kembali untuk melanjutkan pekerjaannya tadi. Ternyata ibu mertuanya sudah berada di dapur juga. Ia sedang me

sang ibu mertua tentang keinginannya untuk tetap

Ibu mertuanya menatap

. Dan hari ini aku suda

ya mengerny

etap bekerja di sana? Bukankah saat ini kamu juga suda

meninggalkan rutinitasku saja, Bu. Aku

langsung melihat ke arah sang a

il Lina memin

gi kewajibannya sebagai istri tidak terabaikan," tutur Arza dengan santai. Az

antu dengan ragu. Namun Azkiya

u tugasmu juga Arza untuk menjaga istrimu." Tatap Li

ngkat kerja. Saat ia masuk ke dalam kamar, terlihat Arza juga sedang memakai pakai

m. Tangan Azkiya terulur untuk membantu merapihkan kera

teriris mendengar penolakan dari Arza

rkan aku melakukan kewajibanku

tubuhnya pada Azkiya agar sang istri mudah menggapai tubuhnya. Arza memang ja

tupun bergegas mengganti baju selepas suaminya pergi. Sampai di bawah terlihat Arza se

engan suamimu, ya!" titah

a, sepertinya ia sama terkejutnya dengan

ja, Bu,"

sadar perkataan Arza sebelumnya. Lelaki itu akan mem

ya," pamit Arza seraya mencium tangan san

rus duduk di depan atau di belakang. Pasalnya

hat Azkiya mematung. Tak ada yang Aazkiya katakan. Wanita

pengaman!" ti

pengaman. Tapi sayangnya i

k

Wanita itu hanya bisa menahan napas. Pasalnya Azkiya tidak pernah sedekat itu dengan Arza. Azki

zkiya memecah kesunyian. Wanita itu mencoba melirik sang

i seorang pelayan kafe. Jadi hal yang kamu katakan itu

eb

. Azkiya hanya bisa terdiam mendengar apa yang Arza katakan. Memang tidak salah, hanya saja perkataan suaminya itu san

rniat untuk turun terlebih dahulu. Namun, sabuk pengaman yang dia pakai sulit terlepas. Wanita itu menggerutu dalam hati ser

Azkiya hanya diam dan membiarkan Arza memba

anya Arza yang membuat Azkiya tersentak. Lant

teringat sesuatu. Wanita itu mengubah posisi tubuhnya agar berhadapa

at hati Arza memberikan tangannya untuk Azkiya cium. Lelaki itu masih heran dengan sikap Azkiya. Tapi ia m

s mereka. Mereka sepertinya tidak menyangka jika Azkiya memiliki nasib yang sangat bagus karena dinikahi seor

g pelayan. Terlihat Atifa juga tengah melihat ke arah Azkiya dengan senyum sekaligus heran. Atifa adal

yapa sebentar. Ternyata Arza juga menghentikan langkahnya. Wanita itu berp

ji olehku untuk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka