icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
FAULT

FAULT

Penulis: drizzle
icon

Bab 1 She

Jumlah Kata:1246    |    Dirilis Pada: 12/06/2024

rumah mewah terlihat Zero, sedang mencuci tangan

i bersih, dan darah-darah tadi mengalir k

ari korbannya tadi m

lo kayak gini?!!!" Ucapnya sembari

" Serunya

ak dan membuat darah meng

gap memakai topeng dan sarung tangannya kembali. Ia melangkah cepat bahkan sete

dua sandera digudang yai

mah tersebut. Dan kini lagi, lagi, d

at gadis manis berambut panjang dengan kulit putih pucatnya

ea taman kampus ini, sudah lebih dari cukup men

a dari setiap pasang mata yang kini seda

u terjadi. Tapi lama kelamaan ia mulai risih dengan semuanya. Perempuan ber

ri salah satu mahasiswa yang juga berada ditam

lain ini mulai gugup, karena mengingat dia tak akan se

kan Ia juga tak pernah berbicara santun pada dosen-do

ak ngomongin lo ko

ak Arista sembari menarik

gin lo, " ucap cowok berkacam

knya kian keras, dengan tat

ntah kearah wajah cowok berkacamata yang i

a dari kejauhan dan kini berjalan mendekat kearahnya.

'in lo bakal nyesel seumur hidup. PAHAM LO !!" Bisik Aris

Lepasin nggak?" Pinta Kania

nia sembari menarik lengan Arista.

*

karena Kania menyeretnya penuh paksaan tadi hanya untuk ke t

ih mencipratkan air ke wajah Arista, de

ta tampak kaget

uan kita

gerti dengan maksud dan ara

gak sih apa yang

an wajahnya dengan tissue. Ini pasti masih soal sikap Arist

ran di drop out dari kampu

sud

o kemungkinan bakal di DO kalau sikap kasar lo masih belum bisa berubah s

gertak sambel doank," tutur Arista dengan sangat tenang sem

Kania mengambil paksa rokok tadi dari Arista,

lo kayak gini. Lo nggak merhatiin kesehatan lo?" sambung Kania lagi sa

r lagi, dan berhenti ngerokok. Lo bisa kan lembutan dikit. L

do kayak lo ini, iya???" Terka Arista karena Kania memang sosok cew

o nggak mau feminim dikit, paling nggak lo t

nya Arista denga

ketus karena sika

alagi kasar padanya. Sikapnya yang dingin yang selalu ia tunjukka

abut dulu." Arista mulai melangkah keluar. Agak malas m

ggu

gi sih

roko

rokok gue?" tanya Ar

nggak r

sta memberikan satu kotak

a mana?" Tan

ngga

Ta. I know who yo

as lo!" Ale memberikan 2 puntung ro

udah yuk ki

mudar. Dia memang jauh lebih sabar menghadapi sikap Kania dibandin

rgian Ibunya dan menghilangnya sang Ayah serta Alfi saudaranya 7 tahun lalu, Aris

... d

rgetar. Arista merogoh saku, lalu mendapati satu panggilan mas

irik ponsel Arista. "Perasaan, lo sering banget dapat telepo

sta santai. Teramat santai untuk seseora

ya? Emang lo nggak sebel di teleponin orang is

nggak pernah g

anti nomor deh." Kania masih sa

ukan berarti dia setuju, dia hanya tak ingin m

pat panggilan telepon dari nomor tak di kenal seperti ini, Kania

epon dengan private number itu, mungkin saja pengagum

siapa yang meneleponnya, tapi dia cukup tahu apa yang harus dia l

ada pekerja

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka