Alisha: Wanita yang Kau Sia-siakan

nya melirik jam di dinding. Jam makan malam sudah hampir lewat, dan makan

itu di telinga. Hingga dering berakhir Rama belum juga mengangkat panggilan. Alisha kembal

mana si

erapa adegan yang harus direkam jadi Rama bisa pulang cepat. Alisha tentu senang. Setelah sekian lama akhirnya dia bisa m

tidur di lokas

utuskan untuk menunggu sebentar lagi. Jika Rama be

nafas Alisha yang mengisi rumah sebesar ini. Terkadang Alisha merasa kesepian dan butuh teman. Akan te

rong, dan sesosok Rama akan muncul dengan senyum tipis. Namun, hal yang dia inginkan tak terjadi. Hari semakin malam dan udara

lau aku te

il sambil menempelkan ponsel ke telinga. Tak seperti sebelumnya. Saat dering kedua panggilannya ak

iapa?” tanya su

adik Rama. Dia menggelengkan kepala. Mengatakan pada di

ya

kan dirinya. Pernikahan mereka dirahasiakan d

daranya M

uda

rpaksa Alisha mem

dys, gue kir

lisha mendengar nada lawan b

nggak tertulis d

. Lucu ya, kalian. Cara namain

ha harus meminta maaf pada Gladys—adik Rama yang selalu mengajaknya b

ini siapa dan Mas Ra

ak kamu di film kali ini. Kalau Ram

ile

afe Cempaka. Eh ini Rama

ungnya yang bertalu-talu. Berbagai pemikiran buruk menggeranyam memenuhi kepalanya. Sege

Kedua tangan Alisha saling menggenggam kuat. Dia bukannya curiga tanpa alasan. Karena selama beberapa bulan terakhir Rama menu

nya itu. Alisha juga sering menemukan komentar penggemar keduanya yang menjodohkan mereka, apalagi setelah melihat foto keduanya di sosial media Rama maupun Rindi. Alisha pernah berta

an nafas panjang demi menenangkan kegelisahannya. Walau usahanya tak kunjung berhasil. Semakin ponsel sopir taksi on

i hilang, Alisha memejamkan mata. Dia harus tenang. Harus. Maka, s

hu apa yang lagi terjadi, tapi saya

berisik di kepalanya berangsur menghilang. Walau degup di jantun

k,” ucap Alisha d

ibuk dengan kepentingan masing-masing. Ada begitu banyak ekspresi yang mereka keluarkan. Ada yang tertawa seaka

rasa berat. Pintu kafe yang terbuka itu terasa begitu jauh. Butuh perj

,” bisiknya dengan

g hendak masuk tak sengaja menabraknya. Baru

pada perempuan yang me

bir kuat, sedangkan kedua tangannya mengepal. Matanya berputar, tapi tak kunjung menemuka

saat sudah mencapai anak tangga terakhir, Alisha dapat melihat sebu

tawa dari dalam sana. Dia menelan ludah yang seolah memadat dengan susah payah

ang lumayan lebar. Kepala Alisha mendekat. Dapat dia lihat punggung seo

dap pria berjas itu, membuat Alisha bis

i?” gum

iuman mesra. Rindi, aktris muda itu mengucap kata cinta dengan se

you to

elakang Rindi dan memeluk pinggang perempuan itu. Rahang yang bersih oleh kumi

… R

p mulut rapat agar tak kelepasan mengeluarkan suara. Otaknya bekerja

sedari sore ia nanti kepulangannya. Suami yang sudah satu minggu tak dia lihat batang hidungnya. Suami y

pa yang kamu

gan itu dan sebagian dirinya memintanya untuk pergi dari sana. Alisha sungguh bingung. Dia memejamkan mat

ta itu notifikasi pengingat enam bulan pernikahannya dan Rama. Seketika sebuah pe

dan untuk apa dia melakukan hal ini. Dua menit dia habiskan menggenggam ponsel yang merekam Rama dan

a, keluar dari kafe yang penuh gem