Anaknya Kau Sayang Anakku Tak Diinginkan
-mu itu. Menutup telinga atas cemoohan orang lain atas keputusan itu. Ak
___________
u kemana?" tanya Anggra
nya itu telah ada di depan pintu
aja hampir setengah jam. Beli diman
ah juga eh ternyata tutup juga. Padahal biasa dari habis subuh sudah buka tuh warung. Heran juga kenapa pa
an kresek putih di tangannya
l-tradisional saja. Nih Anggre belikan nasi kuning bu
enantunya itu. Anggraini tidak begitu buruk sebagai menantu, meskipun juga t
dia mau langsung berangkat ke Singapu
Nanti nasi kuningnya Anggre bikin di kotak bekal saja. Nan
-buru pulang ke rumah. Soalnya aku belum ngapa-ngapain udah dia
gak bisa ikut sarapan bareng. Bawa pulang saja ini naskunnya. Di sini ngg
pada Riani untuk mengambil saja nasi bungkus yang
gre memang nggak mau makan yang satunya?" terima Ri
ada mereka ketiganya terus Anggraini maka
ng nggak mau dimakan kasih ke bibik atau Mang Dar saja," jelas
meng
dulu Mbak. Ayo, Mah!"
menyambut a
pagar. Karena tadi Puspa dan Riani niatnya hanya berkunjung seb
melihat Anggraini dengan ekspesi iba. Lagi-lagi sebenarnya
siap menjalankan mobil ketika Puspa
yang mau ditanyakan dulu
Ah,
elihat mertuanya itu menyembulka
, M
andangnya
k pernah terpikir untuk pu
, ia ingin menjawab pertanyaan wanita itu dan mengeluarkan semua uneg-uneg
skan amarahnya saat ini. Kemarahannya mungkin akan membuatnya lega sementara, tetapi tidak
gan poligami, atau almerelakan pernikahannya berakhir dan mempersem
rakhir, Anggraini tidak mau menjadi orang yang paling menyedihkan dan harus dikasihani. Ha
atu. Penyesalan. Sesal yang tidak dapat mengu
mengabaikan pertanyaannya. "Apa kamu nggak pengen p
i tersen
dengan kami saja. Tolong jangan menanyakan hal ini berulang kali. Jika Mama ingin cucu nanti M
yang tidak mau, dia bisa apa? Jika kelak Anggraini tahu kalau Teguh telah menikah lagi dan memiliki anak dari wanita la
apa? Yang punya rahim kamu, yang punya kehidupan juga
inggalkan Anggraini yang masih berdir
ndahkan nasi kuning yang dibelinya ke dalam kotak bekal. Saat itulah, Teguh keluar dari kamar da
ena Mas sepertinya buru-buru, aku taruh di kotak bekal saja ya Mas
ah-mudahan sih jangan ada delay atau apa. Soalnya siang nanti ada meeting penting.
Anggraini menyodorkan seca
kopi itu dan
.. masi
elihat gerak-gerik suaminya
ri. Padahal hampir sepuluh tahun mengenal Teguh, pria itu selama ini hampir tak pernah ia lihat sesuka itu pada kopi
Ia kemudia mengambil lagi cangkir kopi itu dan
l aku kerja boleh?
gernyitka
kamu bilangnya sangat menikmati jadi content creator? Dapat uang lumayan lagi. Belum dari mas. Janga
tertawa ce
ya pengen berkarir gitu Mas. Kalau jadi content creato
mang mau
as kan tahu sedari dulu aku punya minat dan ketertarikan di bidang olahraga. Hitung-hitung biar aku ngga
embari mengusap
kukan saja apa yang kamu
patunya. Setelah menyeruput lagi kopi terakhirnya, pria itu me
lu ya. See you ne
ke depan di mana sebuah taxi berw
lebih berwarna dari sebelumnya, batin Anggraini sembari melamb
*
ambu