Simply, you
mari be
a-pura tidak per
anting secara berdentum menggema ke sei
mata. Mulutnya tidak mampu berucap untuk seke
**
ari ke
au tidak meninggalkan jejak. Suara cucuran air yang mengisi kolam ikan tetap mengalir. Semua ruangan sunyi dan s
ng telah mem
g. Melihat sekeliling rumah tidak ada siapapun. Nyaris berganti malam, seharusnya Nazhira telah tiba di rumah.
ar Nadyne seusai membu
uangan sembari menelpon adiknya. Memastikan kekeliruannya salah. Berjalan cepat men
tidak aktif cob..." Malah s
dak gampang menyerah, Nadyne tet
keadaan yang tengah melanda. Nazhira tidak dapat d
emeriksa ponselnya. Dia pikir itu Nazhira, satu na
" ucap
lam di rumah. Nazhira sudah
nya sontak melebar bes
... Telepon
erusaha berbicara, padah
sh
ertempuran sepasang suami istri itu belum mereda. Perceraian yang baru akan dilayangkan terpa
punya cara u
**
ng mirip istana untuk kali pertama Nadyne menginjakkan kaki di rumah ini, dahu
knya saja tidak akan cukup setahu
ua Nadyne yang sederhana, rasanya berkali-kali lipat untuk mendapatkan rumah semewah ini. Gaji PNS pun mesti menabung berpuluh-puluh tahun
atpam langsung menyambut kedatanga
besar rumah itu menolak memberikan kunci m
emakirkan mobil majikannya di garasi. Kebiasaan tersebu
yne. Siapa sangka pewaris Classis Bank anak perusahaan dari Classic Grup, yang merupakan sebuah bank s
ini, sampai bisa bekerja di sebuah firma hukum ternama. Wanita itu menghabiskan masa muda dengan belajar sungguh-sungguh hingga kuliah
menjadi pewaris perusahaan. Berbagai prestasi dicetak olehnya, memberikan kontribusi yang menguntungkan p
niel tatkala istrinya telah
kup mematikan. Sorot tajamnya bak
n hangat keluar d
a yang mulai bisa tersenyum kembali. Walau garis senyum gadis itu begitu tipis. Dengan selengkung senyum yang manis, Nad
u baik-b
gangguk seb
bisa dihub
adis itu dengan balik menatap kak
dulu, kakak pas
aa
*
a indahnya terpejam dengan posisi memeluk guling. Hanya dengan mengintip adiknya dari balik pintu, sudah cukup.
sosok kakak yang baik. Rasanya, tugas wanita itu semakin berat
berbisik, dan suara beratnya
pun kembali men
kata Daniel yang berd
a yang mau aku
otomatis ketika remote ditekan. Berbagai fitur canggih melimpah di ruang
utuh beberapa pembantu untuk merapikan satu ruangan ini, serta perlu memiliki kewaspadaan yang tinggi. Rentetan barang berharga menyebar mengisi ruangan. Andai ada yang cac
, Nazhira tingga
endengar jelas perkataan tersebut. Lalu, b
k mungkin seorang wakil Presdir cerdas seperti Danie
mendengarnya," res
uli!" Nadyne t
ba, aku akan tetap memper
mengerikan. Mendekat perlahan menuju lelaki itu. Sedikit demi sedikit kepalanya me