icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AKU BUKAN WANITA MANDUL!

Bab 3 Chapter Tiga

Jumlah Kata:1145    |    Dirilis Pada: 27/05/2024

gan mata yang sudah terpejam, napas wanita itu terdengar

pi Syaqila yang masih didapati sisa-sisa air mata itu den

dengan lirih. Lalu mendaratkan

embaringkan tubuhnya di samping sang istri

ra, kamu akan tetap menjadi ratu dalam hatiku, Syaqila

nggu be

adak menjadi pendiam, bicara pun hanya seperlunya saja. Namun, walaupun begitu, Syaqila ma

n kamu kaya gini? Aku ri

sa Syaqila menyambut kedatangannya. Tapi,

Syaqila terhenti, kemudian wanita itu berbalik,

" pinta Syaqila dengan ra

ndengar permintaan istrinya. Dengan cepat Nusa menggelen

Syaqila tapi dengan gerakan cepat Syaqila menyembunyikan t

g, Mas. Aku tidak siap di madu dan tak akan

ya untuk menikah lagi. Tapi, jika harus di poligami lebih baik ia mundur. Berpisah dengan Nusa pasti sangat menyakitkan, setelah tiga tahun yang sudah mereka lewati bersama. Ba

lagi, melihat Nusa yang sering dilirik oleh wanita lain diluar sana di saat mereka pergi bers

u, aku tidak akan pernah melepaskan kamu, sampai kapanpun kamu akan tetap menjadi

ampai kapanpun semua itu tidak akan pernah terjadi. Tidak perduli dia di

tak bisa menahan amarahnya. Tidak,

jangan pernah sekalipun kamu berharap jika

mengizinkan kamu menika

dari kamu pun, Nusa ak

qila, pasangan suami-istri itu pun sontak bersamaan menatap kear

ita paruh baya itu su

a itu percuma. Mama pikir kamu akan mengerti posisi Nusa dan Mama, ternyata

kamu untuk menikah lagi! Harusnya kamu introspeksi diri, Syaqila bukan seperti ini!" sambungn

ng terzalimi, membuat seolah dirinya korba

alanya, drama apa ini? Kenapa di

, Ma! Mama bilang aku egois? Bagaimana jika posisi ini terjadi pada Mama? Apa Mama akan menerima begitu saja saat suami Mama

pada Ibu mertuanya itu. Entahlah, rasa hormatnya seakan sirna

tunjukkan ibu mertuanya itu pad

menyakitkan. Tapi, hati nurani ibu mertuanya Syaqila itu seperti sudah dige

ihat Ibu mertuanya yang keh

aku masih dikatakan egois?" tany

unya salah, tapi, ia tidak suka Syaqila mem

nita yang sudah melahirkan suamimu ini!" tunjuk Nusa pada dirinya send

u, Mas!" tegas Syaqila. K

yaqila, begitu pula dengan Bu Yanti, namun tatapan wanita itu m

di ia tahan kini tak bisa ia bendung lagi. Air mata itu mengalir deras dari sudut matanya, nyata

? Bertahan terlalu sakit, pergi pun pasti akan sulit. Menginga

g harus aku lakuka

kini tengah duduk berhadapan di r

Syaqila tadi ya,"

Nu! Apa dia lupa kalau Mama ini mertuanya?

Ma. Dia gak bisa mengontrol emosinya i

erai, 'kan? Sudah sana lebih baik kamu berpisah saja sama dia!" titah

enggak mau!

! Menasihati orang bucin

Lara minggu depan akan dila

epat, bahkan Nusa belum mendapatkan izin dari

gu d

ni

usa s

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka