Menjadi Madu Sahabatku
s. Mas N
lkan acara yang belum selesai, Elsa bergegas me
rrggg
Elsa terkejut. Dia berlari mengham
pa? Ada a
tas mengusap kasar wajahnya. "Masih bisa kamu
kan dekapannya, lalu menarik sang suami ke kasur untuk duduk bersama. "K
h nggak ada perempuan lain di dunia i
paksa dari sang istri, tapi nyatanya dia seolah belum bi
ya ada alasan tersendiri, yakni karen
SMA. Nathan menjadi Kakak kelas tertua mereka, dan bisa dibilang, Na
a Nathan memberanikan diri untuk mengiri
an. Dia bahkan masih ingat dengan jelas isi surat balasan itu sa
kan berarti aku suka atau mau jadi pacar Kakak.
enjauhi Silla dan membencinya. Dan satu bulan setelah
rasa, hanya saja malu mengungkapkannya,
, akhirnya tanpa berpikir panjang dia langsung menerima cinta itu. Dan siapa sangka,
dengan yakin. Dia kembali memeluk tubuh suaminya, menyandarkan kepala ke dadanya. "Dan aku juga tau ... Mas sanga
ahi Silla, aku jadi ta
pa-apa. Mala
? Bagaimana bisa aku menyentuhnya, kalau aku membencinya?
ng kita keluar dulu, kita selesaikan acara ini karen
aranya, apa itu?" de
ja dulu." Elsa berdiri, lalu menarik paksa N
nya. Menuruti semua keinginanny
, Elsa membawa Nathan dan Silla pergi
ke mana. Namun, karena posisi ada Nathan yang duduk di sebe
ke mana sih, Yang?" t
Mas," jawab Elsa senang, menatap seb
apain k
, ya, pertanyaannya." Elsa terkekeh, m
hotel? Kita 'kan punya rumah, Yang." Nath
ti malam adalah malam pengantin buat kalian. Jadi ya ka
tegas Nathan, menggeleng kep
, Mas. Mas ini
. Memberanikan diri untuk ikut bicara. Melihat Nathan menolak, dia jadi meras
sebentar, memerhatikan sang sahabat sambil tersenyum. "Pokoknya
t akhir yang diucapkan sang istri. Dan bisa-bisanya tak ada sedikitpun rona ke
benak Nathan. Dia memang istri yang sangat baik dan semp
aku omongin itu bener. Kalian menikah 'kan
bur. Kamu jangan terla
athan menatapnya sinis d
u aja yang nggak subur," kata Elsa dengan mata berkaca-kaca. Melihat kesedihan
yakin kamu masih bisa hamil anakku. Maafin mereka, ya?" Berulang kali Nathan
kan menepis jauh-jauh perasaannya terhadap Nathan selama ini, karena memang tak seharusnya
an yang serasi. Aku harap meskipun sekarang ada ak
ng dan melahirkan anak Kak Nathan. Dan nggak akan pernah