Dikejar Cinta Sang Billionaire Muda
a klienku," kata Nathan dengan wajah yang pura-pura kecewa. Ia pun terkekeh dalam hati s
ngat spesial untuk makan malam ini. Tapi, Claire m
ng Mommy pikirkan," kata Nat
. Kita juga harus mengerti posisi Claire. Dia anak magang baru di p
l ringan saja. Aku pikir sebenarnya dia ingin makan malam dengan orang lain. Bisa temannya atau mal
al dengan Claire. Dia ini anak yang baik, sopan dan sangat
lu baik kepadanya. Sampai-sampai
l dan dekat dengannya. Kau pasti akan mengerti apa
tidak pernah menyukai gadis licik ini. Suatu hari nanti k
i Claire pada nomor yang kukirim tadi. Jangan terus menerus memikirkan pekerjaanmu saja. Pikir
ala membela gadis itu?' kata N
an terputus. Natha
Jacob masih setia menunggunya di sofa ruang itu. Nathan meliriknya sekilas kemudian sebuah ide brilian muncul di
gelinya. Ia pun segera merapikan barang-barang
rti itu?" gumam Nathan sambil menatap
dari ruangan Nathan . Claire ter
lang sekarang, Tuan?" tanya C
sung menundukkan kepalanya ke arah Nathan . Kemudian tersenyum s
nkah kau juga aka
da pekerjaan yang j
kan pekerjaannya. Nathan tersenyum penuh kemenangan melihat itu. Namun, s
luk astral pada malam hari. Jika kau merasa takut disini sen
ngan sikap Nathan yang suka sembarangan memerintah. Padahal, ia adalah anak magang ya
luk astral itu Tuan Jo
n dan memohon padanya agar bisa bekerja di ruangan Nathan . Hanya saja, s
terakhirnya. Agar membuat Claire tersadar jika dia tidak ditemani oleh siapapun disana. Namun, tampaknya itu tak begitu diperh
t biasa untuk memperhatikan ekspresi gadi
itu bertahan disana," gumam N
esaikan tugasnya yang tak kunjung selesai. Sedangkan, di balik ruangan N
hat Claire beranjak dari duduknya sambil mengemasi berkas-berkas itu. Nathan segera berlari ke meja kerjanya dan berpura-pura
ng?" kata Claire sambil meletakkan berkas itu di atas meja Nathan. Nathan menatapnya ke
sedang terburu-buru karena ada janji deng
sudah kubatalkan satu s
a kau tidak ada
dnya,
jika kita mencari makan dulu sebentar," ajak Na
Tapi, saya bisa mak
k pada ajakan pertama langsung mena
hal penting l
at gadis ini tetap bersamanya. "Sepertinya rumah kita satu arah. Jadi, lebih bai
ri pertama saya magang disini?" tanya Claire b
udah saya ketahui. Termasuk juga kamu. Ayo, pulang!" balas Nathan b
ar-benar mencurigakan," gumam Claire y
badannya sambil berkata, "Bukankah kau sejak tadi ingin pulang. Atau
Nathan yang sudah masuk ke dalam lift. Nathan tersenyum penuh kemenangan saat melihat Claire sudah berdiri di sampingnya. Nathan berge
perlu sungkan." Nathan mencoba menggoda Claire dengan
seorang pekerja magang. Tidak pantas berdekatan dengan anda yang s
lebih tampan dan kaya daripada aku? Atau lebi
laire berusaha menghindari, tapi di
semakin mendekati Claire. Bahkan, ia menahan tubuh Claire agar tidak bisa bergeser dengan ta
i, Tuan!" kata Claire sambil menu
etak. Itu adalah cincin yang sama d
ah gadis itu tidak sala
menundukkan badannya lalu melewati bawah tangan Nathan untuk segera pergi. Karena pintu lift sudah
geleng kecil sambil