Anna : Liontin Karma

eputusan

*

nn

Avan muncul di belakangnya, wajahnya mere

u-buru menyi

a? Papa, Mama, sama

kit perut, makanya aku ke sini

ucap Anna mencoba menenangkan d

inum a

ma sebentar kok,"

ambil minum dul

*

kit?" Tanya Dr. Avan

endinga

yum tipis memal

dah kenal berapa lama

mu masih aja canggung semenj

ai gelar kamu aja," balas

lemparkan senyum lebarnya yang nam

i ada mas

a Anna, seketika jant

dia lihat aku lagi baca

h banyak ngurung diri di kamar, Papa ka

ap mata Anna denga

a tadi," ucap Dr.Avan semaki

mat musl

a larangan kan kita baca kitab lain?" Te

sesuatu, namun mereka dike

udah disini,"

isi Anna? Di

Dr.Avan periksa Anna, Dr.Avan

ti penyakit lain," balas Pa

ih obat dari Dr. Mar

erut Anna udah mend

rahat yang cukup aja

jin ke kamar ya, abis minum o

Papa Anna langsung m

neh sama sikap anak itu? An

gak ada yang perlu dikhawatirkan,

*

l banget ya," pinta An

na menyempatkan diri

Kamu lag

baru mau ke

i kan nanti maka

anti ku telepon lagi y

: "Iy

atau matte?" Tanya penata rias

b gimana sih?" Tanya An

udnya

muslim wajib p

a m

m..

Anna? Hija

amu cantik banget malah pake hijab k

*

rhatian, matanya sesekali melirik jam yang terus berdetak di pergelangan tangannya

lebar, datang bersama seorang wanita cantik

is, "Halo Mas," kata Rio sambil membe

af ya telat lagi hehe

antai

Clarissa Morrezart,

cang. Dia terpesona oleh kecantikan dan pesona wanita tersebut,

a, bibir tebalnya nampak

berbasa-basi, mereka bertig

*

tap Mas Riomu itu," ledek M

meletakkan ponselnya, waj

n sama pil

ringan, "Kok k

dah terlalu jau

kamu tutup hati kamu buat Tuhan," ucap Maa

tai Mas Rio?" Balas Anna

u takutkah dengan konsekuensi dari Tuhan?" Maaya

alisnya, kesal de

d kamu

ma a

Tuhan, suatu hari nanti Rio

atu hari nanti Rio juga akan mengkhianati kamu,"

ngomong gitu s

hubungan aku

-watir kamu aja. Aku minta maaf

*

udah nyempetin waktu dan mau

ncar ya," ucap Ri

mii

it ya, masih ada beberapa k

Mas." A

a Kak," tamb

ubah canggung setela

lan," ucap Clari

udah

kak," jelas Clarissa me

rjasamany

gap Rio ter

follow," ucap Clarissa semb

telepon masuk berbun

mana Mas? Aku

udah sampe ya?

era mengamb

uan." Ucap Rio pa

hati-ha

*

kan bicara dengan orangtuaku?"

ktu ya sayang

tirin apala

kita sud

sak setelah aku bicara sama

h kecewain aku gini," ketus Anna seraya beranja

ulu baik-baik, kamu jangan sepert

cepatnya aku pasti akan b

dak bisa menyembunyi

ucap Rio dengan lembut.

el

ang kita shala

mau cemberut gitu na

an senyumnya membuat Rio

*

ngkah masuk ke

sapa seorang pria

ngka akan bertemu den

entar, mereka pun khus

ekspresi wajah Papa Anna y

pertinya anda me

dak ap

akangan ini, ia jarang sekali bahkan selalu

i melupakan Tuhan," cerita Papa A

*

menyertai Rio dalam shalat

m warahmatullah

m warahmatullah

amba apakah niat hamba untuk meminang wanita

etiap langkah yang hamba ambil,

at ragu saat ini, hamba khawat

mencintainya

lancaran dalam

doh hamba, maka hamba pas

samb