Ibu cantik, Ayah licik

memikirkannya dari semalam. Jika hari ini ia akan membu

rhenti tepat di depan toko kue, lalu Valen mulai masuk ke dalam toko

Jonathan hari ini tidak bersekolah ia pun ikut membantu

ai macam berita serta internet lainnya pun ia cari. Hingga ia menemukan sebuah foto di internet yang

n. Tak lama kue pertama pun telah jadi lalu Valen menatanya di etalase sedangkan Karin m

a pengunjung pun berdatangan dan mencoba membelinya

jung terus berdatangan, sehingga jam makan siang

akan siang," ucap Valen yang m

engajak Nathan untuk

makan siang bersama. Selesai dengan makan siang kini Karin menggantikan Valen

pun melangkahkan kakinya, menuju toko sebelahnya ia memesan k

a pesanannya pun sudah jadi lalu Valen memakannya d

perhatikannya gerak-geriknya sepertinya tidak asing baginya. Tetapi siapa dia? Baru saja ia akan

ari sudah semakin sore lalu Valen dan Karin pun bersiap- siap untuk pulang, sedangkan J

Ayo kita pulang," ucap V

ik

bertanya kepada Valen, dimana ayah kandungnya tetapi Valen selalu menjawab sudah men

gnya, dan hari ini Jonathan sudah mendapatkan informasi itu. Dia harus

Karin dan Valen serta Jonatha

rapa berkas, lalu pintu ruangan di buka oleh asistennya ia pun

ni benar-benar enak," ucap Ajo

dak penting, Ajo pun memakan kue itu di depan Lukas dan membua

nak kecil saja," ucap

i akan menyesal jika tidak mencobanya," m

dengan wajah tanpa bersalah Ajo hanya bisa tersenyum men

makannya Lukas menelan salivanya lalu perlahan-lahan tangannya mu

sekali'

ti akan ketagihan," ujar Ajo yan

ar enak tetapi demi gengsinya ia mencoba men

a?" ujar Lukas dengan

ketagihan y

n sangat detail. Raut wajah Lukas biasa saja lalu ia mengusir Ajo karena hari sudah semakin sore dan menyuruhnya ke parkira

*

ersama. Selesai dengan makan malam Karin harus pergi ka

c nya. Kini hanya ada Valen dan juga Jonathan lalu Jonathan pun mulai bertanya kembali

h hidup?" ucapnya deng

nya pikiran seperti itu. Valen mencoba untuk tetap tenang menjawab pertanyaa

tentang itu sayang?" mengu

semuanya, ia pun memberikan tablet miliknya kepada Valen la

inya saja yang terlalu lelah. Dia berusaha mengucek- kcek kedua matanya, mungk

idak memberi tahu Bu, apa kesalahannya Bu?

beristirahat saja," Valen bangun dari

an baginya, ia sendiri tidak tahu siapa ayah kandung Ajo karen

yahku atau bukan Bu? Apa aku benar-benar terlahir dari kesalahan seseorang Bu

ndung Jonathan, Valen membalikkan badannya menatap Jonathan dan mengulurkan tanga

membuat Valen khawatir dan memanggil Jonathan, ag

ak, kau mau kemana?" V