icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Liar Setelah Menikah

Bab 2 Gairah para Asisten

Jumlah Kata:1662    |    Dirilis Pada: 26/04/2024

ka memuncak. Tanpa berpikir panjang, dia masuk dan mengunci pin

atan itu. Sudah hampir sepuluh tahun Bapak tak pernah merasakan keba

tuinya sejak istrinya meninggal akibat

an. Sebagai pria duda, Pak Herman berhak merasakan kebahagiaan yang telah lama hilang d

umam Santi pelan, hatinya menco

rsebut terucap, perasaan Pak Herman dan Santi memenuhi udara ruangan itu dengan berbagai ragam emosi, merasa was-was akan apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun begi

cak. Dengan cepat, ia melorotkan celana dan celana dalamnya, memperlih

an lebih lama daripada pria pada umumnya. Sementara itu, Santi belum menyadari apa yang akan te

mulai menyelimuti hatinya. Apakah dirinya akan mampu menghadapi kejutan besar dari Pak Herman atau justru akan me

gera melahapnya. Di sisi lain, Santi mencoba menguatkan hatinya, bersiap

k!" ucap Santi tan

menentukan kepuasan, tapi durasi dan teknik yang le

Pak Herman menelan ludah, terpesona dengan keindahan tubuh Santi yang terpampang di hadapannya. Melangkah maju, Pak

ap sentuhan. Tetapi tanpa tergesa-gesa, mereka berdua bermain dalam gairah, saling memberikan perhatian yang dalam kepada satu sama lain. Masing-masing berupaya menggali keintiman yang lebih dalam lagi, menciptaka

ti dengan suara parau, ketika Pak Her

Herman yang tengah mencumbui dada mungilnya. Detik demi detik, hembus

ti, menahan erangan manis saat pak Herman sema

kan rasa hangat yang menyebar ke seluruh tubuhnya, dan dada

erman agar melanjutkan permainan gairah mereka. Perbuatan terl

an kekar, jadi dia tidak bisa mengambil posisi berdiri. Jadi dia

dia tidak peduli lagi dengan siapa ia memohon, dan di

ng kepala rudalnya dengan ludahny

ahin, itu pasti gampang

ub

suk dengan mudahnya, bagaikan

pikku pak, sssttt !

k plok pl

di remehkan, langsung

ampai - sampai menimbu

nya terasa di kocok pakai dua jari saja, namun dia tidak bis

plok plok

, watermark, waterboom, aaahh, aaaahhh, !" seketika Santi kembali berkicau d

r serrr serrrr

plokk plokk

cepat, dan di sela pompaannya, terda

tertahan Santi, untuk ketiga kalinya, dia meraih tu

uurrrppp sluuuurr

elumat bibir seksi Santi, dan hal

, nanti aku ketularan

uhkan ciuaman itu, dia memilih untuk tida

, dan pak Herman berusaha untuk m

k plok plok p

aja yang longgar nen

kecil pak !" timpal Sant

entu saja ada orang lain yang mend

an hal itu, karena dia saat

dongannya mulai gelisah. Akhirnya Siska memilih un

di kereta kecilnya itu, lalu Siska secara diam - diam

umah mewah milik Alex. Siska sampai saat ini masih tergolong sangat polos. Hanya saja dia

dan menyaksikan persetubuhan Azizah dan Alex. Dia yang notabenenya masih polos, namun sudah tau bahwa yan

aku penasaran banget gimana rasanya, uhhhh !" ucap lirih Siska, ketika dia mulai men

an terkendali, liangnya juga, dan wajahnya juga khas banget, dia sam

ngat segar, dan memiliki da

diri untuk melepaskan celana dalamnya, dan dia jug

ek

ka pintu k

gsung tertuju ke arah tempat tidur, dia melihat baby siste

, dia tidak menyadari keberadaan Alex, da

dehem, hingga membuat S

kan kegiatannya, dan l

ucap Siska, Sa

akukannya di depan Marissa, jadi otomatis itu a

, kamu angkat kaki dari rumah ini !" ucap Alex,

g di bawa oleh Alex menuju kamar

rissa, dia kembali

gg

sekarang kemas barang - ba

nya langsung menghampiri Alex, dia b

an, saya mohon jangan pecat saya, tolong berikan

nya tersentuh seketika, apalagi Alex juga su

aya tidak di pecat, tuan tolong saya, hiks, hiks

a tunduk, lalu memegang bahu

mu lakukan itu sebenarnya lumrah, t

angat menyelimuti hatinya, membuat Siska tanpa sadar memeluk tubuh Alex. Sebagai bentuk penger

embangkitkan nafsu yang sempat terkubur dalam hati Siska. Tanpa disadari, sentuhan Alex

melingkar erat di seputar tubuh Alex, hingga Siska merasakan ada yang ganjal di perutnya. Penasa

au hatinya, namun seiring waktu berjalan, hasrat liar pun mulai menggejala di dalam dirinya. Tak kuasa mengendalikan naf

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Gairah para Asisten3 Bab 3 Godaan Asisten4 Bab 4 Main dengan wanita Club malam5 Bab 5 Memulai bisnis6 Bab 6 Umpan nikmat dari.7 Bab 7 Godaan ipar8 Bab 8 Masih dengan Ipar9 Bab 9 Goyangan liar sang Istri10 Bab 10 Perkenalan dengan Sales11 Bab 11 Syukuran 12 Bab 12 Ternyata satu frekuensi 13 Bab 13 Ternyata salesku begitu liar14 Bab 14 Club malam lagi15 Bab 15 Asah kemampuan 16 Bab 16 Party kenikmatan 17 Bab 17 Makhluk jadi-jadian18 Bab 18 Sudah untuk di pungkiri 19 Bab 19 Terlalu diidamkan 20 Bab 20 Begitu menikmati 21 Bab 21 Sekedar melampiaskan nafsu 22 Bab 22 Nyari pelampiasan lagi 23 Bab 23 Nikmatnya tubuh salesku24 Bab 24 Pakai perasaan dikit.25 Bab 25 Tanda lahir 26 Bab 26 Triple A27 Bab 27 Di jadikan pelampiasan Nafsu28 Bab 28 Balas dendam kenikmatan 29 Bab 29 Kembalinya Sang Istri30 Bab 30 Karma31 Bab 31 Santet 32 Bab 32 Kenikmatan Berakhir Tragis 33 Bab 33 Pertemuan 34 Bab 34 Masa lalu35 Bab 35 Suprise 36 Bab 36 Kebinalan Sang Istri 37 Bab 37 Terdampar 38 Bab 38 Di gangbang perawan 39 Bab 39 Sistem bertahan 40 Bab 40 Pembalasan Dendam 41 Bab 41 Main dengan Adik Angkat42 Bab 42 Petunjuk 43 Bab 43 Menikmati Calon Kakak Ipar44 Bab 44 Hari kebahagiaan 45 Bab 45 Penyerangan46 Bab 46 Penyiksaan47 Bab 47 Kemenangan48 Bab 48 Karma49 Bab 49 Pertukaran jiwa50 Bab 50 Pengalaman jadi wanita51 Bab 51 Perlawanan52 Bab 52 Lesbi53 Bab 53 Kelahiran makhluk jadi-jadian54 Bab 54 Kekecewaan55 Bab 55 Malam pertama56 Bab 56 Duka57 Bab 57 Niat memuaskan malah di puaskan58 Bab 58 Ritual kenikmatan59 Bab 59 Tamat