icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta di Condominium

Bab 4 Kejadian Tidak Menyenangkan Dion

Jumlah Kata:1061    |    Dirilis Pada: 03/05/2024

as, lalu melihat ke sampingnya, menatap gadis muda teman ibunya itu. Ia sudah berjan

anya Dion lembut. Dini terperan

dan mereka mulai berjalan ke depan pin

lakukan Dion. Ia merasa kalah lagi. Mereka berdua b

kepada penjaga di depan pintu, memberikan kuncinya untuk dikembalikan kepada pemiliknya. Dion hampir saja kena

kelahian itu. Ia merasa tidak

ri mulai berteriak, hendak mempermalukan Dini, ia ka

ur dari rumah! Tidak terima pertunangan! Kabur d

mendengar semua sumpah serapah. Ia menutup mata, menghid

eri, yang terduduk di tanah, menyerang dengan

gi Feri yang masih menunjuk-nunjuk ke ara

t bolak-balik di depan pintu masuk dan parkiran dalam dua bulanan ini. Ia

i gedung depan. Ia masih saja tidak berhent

s meminta pelayanan terbaik untuknya, warga Italia yang memiliki urusan di Indonesia. Mereka menempati

melihat Dini yang hanya diam sedari tadi. Ia tidak mengerti hubungan apa yang sedang terjadi, tetapi ia mencoba menyel

nung. Ia lupa Dion masih mengikutinya. Hingga melihat ibu Dion yang memakai gaun tidur

ap ibu Dion khawatir, sembari melihat-lihat ke depan, belakang,

i menatap mereka berdua. Ibu Dion sangat terkejut melihat gadis canti

epala melihat ibunya dan Dini

y ke ibunya. Ibunya melepas pegangan tangannya dan menutup mulutny

Sky Azure. Sebagian orang mengenal kondo ini dengan Sky Condominium.

adar sepenuhnya, masih kalut dengan pikirannya akan Feri. K

orang tuanya. Mereka sudah tahu ia tinggal di sini, tapi mungkin tidak menyangka akan tinggal di lantai yang sama, satu dari tiga lan

laman ini. Ia sedikit membungkuk, lalu izin p

n menceritakan semua kejadian.

n, serta telepon dari tuan tanah pemilik Onthel Gazelle. P

Ia mencari keberadaan Dini yang kabur dari rumahnya, menurutnya

i pemilik asli di sekian rumah dan suite di sana memiliki hak perlindungan keamanan. Sementara Feri

ikannya dalam 80 km per jam. Ia melampiaskan amarah dan kesal, namun

parasi perlengkapan alat listrik di hari pertama ia tiba di perusahaan temannya itu. Lalu, ia tidak diperbolehkan duduk di kursi utama padahal

ilik temannya itu. Dan juga pernah diusir keluar dari lift karena

lesai dan menyampaikan ucapan terima kasih dari temannya yang punya gagasan

kan gambar dirinya yang duduk bersama Dini tadi di restoran. Ia tida

emuanya dilakuk

, menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya, memeluk kehangatan dalam kedi

adi diletaknya, tanpa memakai kacamata, mencoba membacanya perlanan.

n kasih sayangNya yang berlimpah. Beso

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka