Cinta di Condominium
as, lalu melihat ke sampingnya, menatap gadis muda teman ibunya itu. Ia sudah berjan
anya Dion lembut. Dini terperan
dan mereka mulai berjalan ke depan pin
lakukan Dion. Ia merasa kalah lagi. Mereka berdua b
kepada penjaga di depan pintu, memberikan kuncinya untuk dikembalikan kepada pemiliknya. Dion hampir saja kena
kelahian itu. Ia merasa tidak
ri mulai berteriak, hendak mempermalukan Dini, ia ka
ur dari rumah! Tidak terima pertunangan! Kabur d
mendengar semua sumpah serapah. Ia menutup mata, menghid
eri, yang terduduk di tanah, menyerang dengan
gi Feri yang masih menunjuk-nunjuk ke ara
t bolak-balik di depan pintu masuk dan parkiran dalam dua bulanan ini. Ia
i gedung depan. Ia masih saja tidak berhent
s meminta pelayanan terbaik untuknya, warga Italia yang memiliki urusan di Indonesia. Mereka menempati
melihat Dini yang hanya diam sedari tadi. Ia tidak mengerti hubungan apa yang sedang terjadi, tetapi ia mencoba menyel
nung. Ia lupa Dion masih mengikutinya. Hingga melihat ibu Dion yang memakai gaun tidur
ap ibu Dion khawatir, sembari melihat-lihat ke depan, belakang,
i menatap mereka berdua. Ibu Dion sangat terkejut melihat gadis canti
epala melihat ibunya dan Dini
y ke ibunya. Ibunya melepas pegangan tangannya dan menutup mulutny
Sky Azure. Sebagian orang mengenal kondo ini dengan Sky Condominium.
adar sepenuhnya, masih kalut dengan pikirannya akan Feri. K
orang tuanya. Mereka sudah tahu ia tinggal di sini, tapi mungkin tidak menyangka akan tinggal di lantai yang sama, satu dari tiga lan
laman ini. Ia sedikit membungkuk, lalu izin p
n menceritakan semua kejadian.
n, serta telepon dari tuan tanah pemilik Onthel Gazelle. P
Ia mencari keberadaan Dini yang kabur dari rumahnya, menurutnya
i pemilik asli di sekian rumah dan suite di sana memiliki hak perlindungan keamanan. Sementara Feri
ikannya dalam 80 km per jam. Ia melampiaskan amarah dan kesal, namun
parasi perlengkapan alat listrik di hari pertama ia tiba di perusahaan temannya itu. Lalu, ia tidak diperbolehkan duduk di kursi utama padahal
ilik temannya itu. Dan juga pernah diusir keluar dari lift karena
lesai dan menyampaikan ucapan terima kasih dari temannya yang punya gagasan
kan gambar dirinya yang duduk bersama Dini tadi di restoran. Ia tida
emuanya dilakuk
, menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya, memeluk kehangatan dalam kedi
adi diletaknya, tanpa memakai kacamata, mencoba membacanya perlanan.
n kasih sayangNya yang berlimpah. Beso