Dimadu Saat Koma

padanya berharap ia mau membantuku, sedangkan Karin sudah membawa Dara keluar dari kamarku. Hal itu membuatku

n!" rutuknya sera

dengan refleks aku menjerit saat meras

a ini?" teriak seorang

arahku, meraih tubuhku dari cengkraman tangan ibu dan

kit," ucapnya pada ibu mertuaku. Sedangkan ibu hanya berdecak seraya mengata

itu langsung memeriksa keadaanku, ia juga menyuntikkan sesuatu pada caira

sekarang?

k!" sahutku seraya me

suara tangis Dara, entah kemana Karin membawa putri

a dokter tersebut. Mung

enggendong putriku. Aku khawa

eluar dari kamar ini seraya menggendong anak ke

setelah ini Dara mungkin akan semakin takut padaku. Tapi, apa

sakan diri untuk melakukan hal-hal yang berat dulu,"

!" sahutk

sampai nanti malam kondisinya masih seperti ini, mungkin besok mbak belum boleh pulang," tut

ku, sedangkan ku lihat ibu kin

tuh!"

h! Kamu itu bisanya apa sih? Nyusa

k. Ia menatap obat-obatan yan

ngat mahal? Adnan sudah menghabiskan banyak uang hanya untuk mempertahankan kamu. Padahal, apa

inta berada dalam kondisi seperti ini, Bu," sa

dan bisanya cuma merepotkan Adnan. Harusnya, kamu itu gak usa

ku? Sampai-sampai dia mengharap

ikap dan kata-kata pedas dari ibu, karena sejak dulu ibu memang tidak suka padaku. Entah apa sebabnya, akupun belum tau, padahal selama ini aku rasa aku selalu be

ukanlah menantu yang dia inginkan. Bahkan secara terang-terangan ia selalu meminta Mas Adnan untuk mencari is

rubah baik padaku, namun nyatanya dia justru mengharapkan aku

an sangat lebih baik ibu keluar saja. Kepalaku pusing, Bu. Ak

sini?! Dasar menantu kurang ajar! Gak tau dir

, hanya saja, aku rasa aku meman

ang gak punya sopan santun sama me

mu gak apa

seru seraya berlari menghampiriku. Ia bahkan sa

hat ada ibu di sini?!" sentaknya, membuat p

katanya Inara jatuh. Tapi, kamu gak apa-apa 'kan

Maaf mas, aku sudah membuatnya terluka, aku tak sengaja. Tadi, perutku

ra tidak papa, mereka sekarang sudah pul

i ini, dia jadi ngelunjak?! Bahkan, tadi dengan beraninya d

r dari masa-masa kritisnya. Tolong, beri dia sedikit saja support supaya dia bisa cepat

udah ada Karin yang cekatan dalam menguru

bisa sampai bicara seperti itu padaku. Apa benar Karin sudah menggantikan posisik

aku dan Dara akan selalu membutuhkanmu, sayang.