Mencintai Kakak Sahabatku
putus asa saat Ramon berhasil membuat tubuhnya polos. Ramon yang kalap
ak akan lolos dari Ramon. Tubuhnya kalah jauh dengan tubuh besar Ramon. Ia hanya gadi
fsu dan amarah Ramon melaha
seakan tuli dan terus menjelajah dengan liar. Air mata Ganis mengalir tiada henti. Hatinya san
n dengan kasar melebarkan pahanya dan merusak ses
tanya pilu. Mengapa dalam suasana berkabung ini terjadi. Kenapa harus Ramon. Pr
g area bawah tubuhnya. Area dadanya juga tak luput dari ulah bejat Ramon. Ia rasakan remasan, kuluman, hisapan dan ju
hormon dophamin menguasai otaknya . Perlahan ia melepaskan diri dari Ganis. Ganis hanya bisa teri
ru Ramon memandang Ganis.
," umpat Ganis merasa tubu
ni hanya mimpi. Hari ini adalah mimpi terburuknya. Ia baru saja kehilangan adik kesayangannya dan sekarang ia telah memperkosa seorang gadis karena ia tak bi
aih sebotol minuman keras dan langsung menenggaknya tanpa be
*
t di area pangkal pahanya langsung menghantamnya begitu ia turun dar
alam tangisnya. Kesedihan m
ngan terakhirnya bersama Marco masih tergambar jelas
shb
Dannis menatap pada Ganis yang saat itu berdiri di samping Marco. Dannis adalah
ik. Tangannya terkepal menahan amarah
yang tak ori atau kau ini gay?" cemooh Dannis menaikkan alisnya dan menatap semua orang yang saat itu berkumpul. Semuanya kini tertawa kecuali teman-teman Marco. Mata Ganis terasa penuh meliha
ah Marco sangat gatal ingin meninju muka Dannis saat
natap tajam pada Dannis. Ganis akan protes tapi
" seru Dannis beranjak dan secara tiba-tiba mengusap dada Ganis. Tentunya saja memb
a buru-buru ditarik oleh kelompoknya. Dannis hanya tertawa-tawa penuh kepuas
alu sekali. Ia pernah hampir dilecehkan oleh ayah tirinya ta
tak akan mengalami kejadian seperti ini," ucap Marco masih bingung melihat Ganis yang dari tadi menenggelamkan wajahny
nya mengang
dengan mata masih basah. Marco terse
atau baju wanita. Dan rambutmu yang terlihat panjang," seru Marco mencoba mengh
a yang tersisa di mata
," kata Ganis menatap Marco. Marco tak pernah g
utnya yang tak gatal
an melihatmu tampil feminin. Kau tahu aku sela
angkan dari sentuhan mereka yang singkat. Mungkin saat inilah ia harus menyatakan perasaanya pada
Gimanapun nembak cewek adalah perta
s menatap mata k
malam ini?" kata Marco mengum
Ia pikir Marco hanya
di pacarku tapi ada syaratnya,"
t segala. Nggak ja
yang rasa sedihnya telah lenyap
aja. Aku akan berusaha memenuhi
cantik maka aku akan menerimamu. Kita pacaran!" ujar Ganis masih menganggap ini tak serius. Ia tak bisa mengata
n hangat itu menatap Ganis dalam. Tak pernah Ganis melihat Marco
n mencium punggung tangan Ganis. Tak urung