icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mencintai Kakak Sahabatku

Mencintai Kakak Sahabatku

Penulis: Dwi23end
icon

Bab 1 Dalam Api Emosi

Jumlah Kata:1160    |    Dirilis Pada: 17/06/2024

i tubuhnya. Di sekitar makam pendeta baru saja mengakhiri doanya. Semua membubarkan diri dalam keheningan. Seseorang pr

bicara. Bawa dia ke mobilku!" perintah

itu berusaha melepaskan diri ketika dua orang pengikut

u pria itu. Gadis itu akhir

lama kemudian pria yang memberi perintah itu pun masuk ke bangku pengem

endiri!" ucap

p wanita berambut coklat itu dengan nada

pria itu melepaskan kaca matanya. Ta

tanya wanita yang bernama Sofia melirik gadis yang k

li bersama adikku sebelum kecelakaan terjadi," ucap pria itu tanp

ke kantor polisi. Kau tak perlu mengotori tanganmu," ujar Sofia memandang pria itu dengan prihatin. Hilang

ya mendengus

," serunya kini dengan sudut bibir berkedut. Dalam

h ruang. Hubungi aku kalau kau butuh sesuatu," seru wanita bermata coklat

unangannya itu. Ramon memberikan isyarat pada mobil di belakangnya agar segera k

an sebuah Bungalow. Pria berbadan tinggi dan tegap itu seger

amon mencondongkan tubuhnya dan me

skan cengkraman tangan Ramon. Pria itu tak menggubris ucapann

Ia segera membukakan pintu untuk tuanya

iak Ramon pada pelayan t

s itu ke sebuah sofa panjang. Gadis itu terkesiap mena

er itu mengusap tangannya yang terasa

? kau puas sekarang melihat Marco tewas?" sembur Ram

edih," sahut gadis itu mencoba untuk tetap tenang. Ia tahu yang paling kehilang

ahnya. Gadis itu bisa merasakan nafas Ramon menyapu wajahny

an adikku dalam pergaulan sesat. Kalau tak mengenalmu pasti ia masih baik-baik saja sekarang," kata R

ak timbul iba di hatinya tapi itu tak berlangsung

atkanya. Kami hanya bersenang-senang dan aku tak tahu akan jadi seperti ini,

tiduri? berharap pria kaya menjadi sugar daddymu? Apakah kau mencoba menjadi sugar baby adikku?" bentak Ramon menyeringai. Ia bisa melihat denga

juga sangat sedih sekarang ini. Bisa-bisanya di hari berkabungnya Ma

Rahangnya mengeras. Matanya

ni gadis bernama Ganis muncul dengan penampilan aslinya. Berambut cepak, hitam legam seperti pria. Ia memang memakai rambut palsu hanya untuk membuat Marco senang hari itu. Ram

AAK

i Ramon. Pria itu terkesiap. Matanya kian menyipi

? apa kau suruhan seeorang? kau ingin menang taruhan? Kau ini beneran wanita

ku tahu kenapa Marco sering main keluar. Kakaknya ternyata seorang monster!" teriak Ganis menepis tangan Ramon. Dengan segenap keberani

kebas. Darah menetes dari bibirnya yang robek. Kepalanya terasa berputar. Ramon segera mera

eriaknya dengan s

kalau sebagai kakak ia telah gagal membuat Marco bahagia dan nyaman bersamanya. Kedua orang tua mereka telah meninggal dunia saat Ma

ranjang. Hati Ganis mencelos. Apa

beringsut ke sudut ranjang saat

empertahankan kain yang melekat pada tubuhnya sekuat tenaga. Ia merasakan bibir Ramon in

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka